Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Dewan Pimpinan Daerah FSPTI-KSPSI Provinsi Sumatera Utara, Sabam Parulian Manalu meminta seluruh kader FSPTI-KSPSI menyatukan arah dan langkah serta menghindarkan perpecahan dalam organisasi, sehingga organisasi buruh terbesar di Sumut ini bisa memberikan contoh yang baik dalam berorganisasi. Hal ini dikemukakan Sabam dalam keterangan tertulisnya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (5/11/2020), ketika berlangsung Musyawarah Daerah (Musda) DPD FSPTI-KSPSI Provinsi Sumatera Utara VI di Aula Permataland Hall, Jalan Letjen Ahmat Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu.
Sabam mengatakan, pelaksanan musda ini bisa terlaksana karena adanya kebersamaan seluruh peserta untuk membesarkan organisasi dan adanya jaminan keamanan dari pihak kepolisian Polres Labuhanbatu. "Saya sangat apresiasi kinerja Polres Labuhanbatu yang dipimpin Kapolres AKBP Deni Kurniawan yang telah memberikan izin kepada FSPSI-KSPSI untuk bermusyawarah,” kata Sabam.
Ketua Umum DPP FSPTI-KSPSI Suria Bakti Batubara, ketika membuka musda VI, Rabu (4/11/2020) malam, mengatakan, bangga dengan DPD FSPSI-KSPSI Sumut, karena telah bergabung 26 DPC Kabupaten Kota. "FSPTI-KSPSI ini adalah milik kita bersama bukan milik Sabam Manalu ataupun milik Suria Bakti Batubara, untuk itu harus kita kembangkan dengan satu komando dan satu tujuan, mari kita berbenah," ujarnya.
Suria Bakti menambahkan, untuk ke depan pengurus FSPTI-KSPSI mulai dari Ketua PUK (Pimpinan Unit Kerja) wajib mengikuti pelatihan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga organisasi ini memiliki pengurus dan anggota yang benar-benar memiliki SDM yang mampu membesarkan organisasi.
Musda VI FSPSI-KSPSI tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan seluruh peserta mengenakan masker.