Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penjabat Sementara (Pjs) Ketua TP PKK Kota Medan, Dian Rumondang Arief Sudarto Trinugroho, bersama jajaran menggencarkan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) . Setelah melakukan sosialisasi PHBS dan LBS di Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat dan Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, kali ini kegiatan yang sama dilakukan dan diikuti kader PKK se-Kecamatan Medan Selayang, Senin (9/11/2020).
Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Padang Bulan Selayang II Jalan Mawar, Medan Selayang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para kader PKK kelurahan khususnya yang berada di kelompok dasawisma dan posyandu untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat serta nantinya menjadi agen perubahan bagi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Pjs Ketua TP PKK Kota Medan yang didampingi Wakil Ketua I TP PKK Kota Medan Ismiralda Wiriya Alrahman dalam sambutannya mengatakan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan sekumpulan perilaku yang dilakukan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
"PHBS mencakup berbagai perilaku dengan 10 indikator yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan menggunakan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik dirumah sekali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah," ujar Dian.
Dian juga mengatakan bahwa hidup sehat hanya dapat dicapai dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam gaya hidup sehari-hari. Karena itu diperlukan pembinaan dan penyuluhan yang berkesinambungan kepada semua anggota keluarga agar mereka mau dan mampu atas kesadaran sendiri melaksanakan perilaku hidup sehat dan bersih.
"Karena itulah PKK sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai penyuluh harus bisa menyampaikan program-program pembangunan khususnya program pembangunan kesehatan kepada masyarakat," tuturnya.
Kepada semua kader TP PKK Kota Medan, Dian mengatakan, saat ini Medan sedang dilanda pandemi COVID-19 dan untuk mencegah penularannya perlu menerapkan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasan baru (AKB), di antaranya mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Atas ketiga indikator tadi maka kita juga akan melakukan gebrak masker kepada seluruh kader PKK dengan cara membagikan masker, saya berharap pembagian masker ini menjadi motivasi kita semua dalam menggunakan masker bila keluar rumah," tuturnya.
Disamping itu, Dian juga memberikan apresiasi kepada Camat Medan Selayang beserta jajarannya atas prestasi menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayahnya, yang awalnya menjadi kecamatan nomor 1 menjadi nomor 6 dalam penyebaran COVID-19. "Semoga kedepannya, kecamatan Medan Selayang dapat terus menekan angka COVID-19 sehingga menjadi kecamatan zona hijau. Ini juga terkait dengan penerapan PHBS bagi masyarakatnya. Mari kita tingkatkan lagi memberikan penyuluhan serta pemahaman kepada masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis, mengatakan, kunjungan ini menjadi suatu kebanggan dan tentunya menambah semangat dalam berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Sutan Tolang Lubis juga mengapresiasi dengan adanya sosialisasi PHBS dan LBS ini, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang tengah melanda Kota Medan. "Kondisi COVID-19 mengajarkan kita untuk benar-benar menerapkan pola hidup bersih dan sehat, karena itu sosialisasi ini patut kita apresiasi," kata Sutan.
Sutan Tolang Lubis juga menjelaskan bahwa dalam satu bulan terakhir, trend penularan COVID-19 di Medan Selayang mengalami penurunan. Namun begitupun Sutan mengingatkan agar seluruh kader PKK tetap waspada dan jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Yang tertular di Medan Selayang tidak sepenuhnya masyarakat Medan Selayang, tetapi banyak dari tempat pengungsian IOM yang ditempatkan di Medan Selayang, meskipun begitu kita harus tetap waspada dan jangan pernah lalai dalam menerapkan protokol kesehatan sebab semuanya bisa terkena," jelasnya.
Kegiatan itu turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan, Khairunisa SE MM; Ketua TP PKK Kecamatan Medan Selayang, Irina Sutan Tolang Lubis, beserta pengurus lainnya.