Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejak berdiri Provinsi Sumatra Utara, masyarakatnya belum pernah memuji pelayanan air bersih. Padahal sudah kewajiban Pemprov Sumut menyiapkan air bersih kepada rakyatnya. Dan kondisi itu yang ditugaskan Gubernur Edy Rahmayadi kepada Kabir Bedi, yang dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman medan, Selasa (10/11/2020).
Dalam setiap 6 bulan, kinerja Kabud Bedi dievaluasi."Saudara Kabir Bedi, anda kami percaya, berbuatlah yang terbaik sesuai kemampuan anda. Saya tak minta berlebihan, tapi kami evaluasi setiap 6 bulan," kata Edy.
Dan Gubernur Edy mengultimatum Kabir Bedi agar menunjukkan progres kinerja yang positif dalam 1 tahun, kalau tidak akan dicopot. "Dalam satu tahun tak bisa profres positif, mohon maaf kami akan cari lagi yang terbaik," tegas Edy.
BACA JUGA: Kabir Bedi Dilantik Jadi Dirut PDAM Tirtanadi
Kepada Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, yang juga hadir pada pelantikan itu, Edy Rahmayadi melaporkan bahwa dirinya bersama Wakil Gubernur, Musa Rajekshah, berusaha mencari yang terbaik untuk menahkodai PDAM Tirtanadi. "Agar bisa nemenuhi tanggung jawab eksekutif dalam menyapkan air bersih kepada masyarakat Sumut," sebutnya.
Ia juga menyebutkan baru berjalan 1 tahun lebih kepemimpinan Dirut Tirtanadi di masa Trisno Sumantri, langsung diganti. "Untuk mencari pergantian pemimpin itu, beberapa cara dilakukan. Dengan assesment dilakukan, dibentuk badan open biding dari tingkat tahap satu diambul dari intern Sumut, dari beberapa akademisi seperti USU," terang Edy.
Di seleksi tahap awal, disaring dari jumlah 25 orang menjadi 10 orang. "Kita lakukan assesment yang kedua dari ACI (milik Telkom), adalah assesment nasional di Jakarta. Dilakukan kurang lebih berjalan 3 minggu, didapatkan dari 10 orang 2 orang. Padahal saya minta 3 orang, itupun tak didapatkan. Dari 2 orang tersebut didapatkan nomor satu yang paling layak adalah Kabir Bedi. Dan ini terbuka Demi Allah, Demi Tuhan. Kabir Bedi, inilah yang terbaik," jelas Edy.