Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, siaga pelayanan listrik bagi seluruh pelanggannya di momen Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Untuk mendukung pelayanan itu, PLN UIW Sumut menyiapkan 237 posko, 2.929 personil dan 48 petugas dalam keadaan bertegangan (PDKB) yang disebar di wilayah kerja PLN UIW Sumut.
Selain itu, juga disiapkan infrastruktur pendukung, yakni 71 unit genset mobile (4.794 kVA), 57 unit gardu bergerak (12.785 kVA), dan 7 unit UPS (320 kVA) oleh 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di lingkungan UIW Sumut.
"Sehingga mudah-mudahan dengan persiapan kita ini, layanan listrik bagi seluruh pelanggan kami di Sumut tetap handal dan prima di Natal 2020 dan Tahun Baru 2021," ujar General Manager PLN UIW Sumut, M Irwansyah Putra, Selasa (22/12/2020).
Berbicara lewat virtual meeting kepada wartawan di Kantor PLN UIW Sumut, Irwansyah Putra mengatakan seluruh pelanggan tidak perlu mengkhawatirkan layanan dan pasokan layanan listrik PLN di masa Natal dan Tahun Baru.
Saat ini pasokan listrik di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan daya mampu rata-rata sebesar 2.749 MW dengan beban puncak tertinggi 2.283 MW. Sedangkan beban puncak untuk Sumut tertinggi 1.811 MW dengan cadangan rata-rata 453 MW.
Selain itu, tambah Irwansyah Putra, PLN juga menyiapkan pasokan listrik di bandara dengan 14 penyulang, yang terdiri dari Bandara Kuala Namu 6 penyulang, Bandara Aek Goyang 2 penyulang, Bandara Pinangsori 2 penyulang, Bandara Silangit 2 penyulang, Bandara Sibisa 1 penyulang dan Bandara Binaka Nias 1 penyulang.
Sementara itu, Manager Pengendalian Operasi Sistem Distribusi PLN UIW Sumut, Harryadi Pulungan, menambahkan kesiapan PLN UIW Sumut menghadirkan layanan listrik jika terjadi bencana, mengingat saat ini rawan terjadi bencana sebagaimana yang terjadi di Sumut dalam satu bulan terakhir ini.
Didampingi Manajer Komunikasi PLN UIW Sumut, Jimmy Aritonang, Harryadi mengatakan dengan persiapan posko, personel dan material di gudang logistik PLN, diharapkan dapat menghadapi masalah kelistrikan saat bencana alam terjadi.
"Mudah-mudahan personel kita sudah siap menghadapinya terutama terkait langkah awal mengisolir dulu untuk pengamanan terhadap jiwa manusia jika terjadi bencana dan selanjutnya ke suplai listrik," ujarnya.
Harryadi menambahkan bahwa PLN juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak bencana, seperti dengab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk kesiapan jika terjadi banjir dan sebagainya.
"Seperti kejadian kemarin, bencana banjir di Medan, kami tetap berkoordinasi dengan Badan Penggulangan Bencana Daerah. Nanti jika terjadi bencana, mungkin paling cepat memutuskan aliran listriknya dulu. Tapi semoga Nataru ini aman-aman saja," pungkasnya.