Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Syekh Muhammad Jaber meminta tak ada kerumunan dalam takziah maupun saat pemakaman kakaknya, Syekh Ali Jaber. Ia juga mengimbau agar mengirim doa dari kejauhan saja.
Hal itu diungkapkan Syekh Muhammad Jaber saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Yasri. Alasannya karena saat pandemi rawan penyebaran COVID-19, lalu untuk menghindari kerumunan.
"Saya harap, mengimbau kepada seluruh jemaah memberikan doa pada beliau dari jauh-jauh karena tak ada tempat takziah. Tak ada kerumunan karena kita mengikuti aturan COVID," ujar Syekh Muhammad Jaber, di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).
"Kita saja berkeluarga salat berjamaah, setelah itu memakamkan beliau tanpa ada kerumunan," lanjut Syekh Muhammad Jaber.
Sementara itu, Syekh Muhammad Jaber juga mendoakan Syekh Ali Jaber husnul khotimah. Ia yakin, Tuhan sangat mencintai sang kakak.
Diungkapkan Muhammad Jaber, sang kakak mengalami ujian yang sangat berat selama dua sampai tiga tahun belakangan ini. Namun menurutnya Tuhan sangat tahu batasan dalam menguji umatnya seperti halnya yang dialami Syekh Ali Jaber.
"Sebenarnya dua-tiga tahun ujian beliau besar sekali, menurut saya Allah SWT ketika mencintai seseorang hamba sebagaimana dalam hadis, jika Allah SWT mencintai seorang hamba. Allah SWT memberikan ujian, karena nggak mungkin seorang hamba dia bertemu Allah SWT kecuali sudah bersih," beber Muhammad Jaber.
"Sebenarnya bersih di dunia, sakit, ujian, cobaan, itu ujian dan cobaan agar hambanya bersih," lanjutnya.
Di akhir, Muhammad Jaber mendoakan sang kakak agar mendapat tempat yang mulia.
"Semoga beliau husnul khotimah dan kuburan beliau insyaallah beliau pindah ke tempat lebih mulia, lebih indah dari dunia," pungkas Muhammad Jaber. dtc