Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Harga tandan bah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) pekan ini kembali anjlok seiring harga minyak mentah kelapa sawitatau crude palm oil (CPO) yang terpuruk di level RM 3.200/metrik ton. Meski untuk harga penetapan provinsi masih bertahan di atas Rp 2.000/kg, namun di petani daerah penghasil sudah anjlok ke level Rp 1.700-an/kg dari pekan lalu yang masih berkisar Rp 1.900 hingga Rp 2.000/kg.
Secara rinci, harga penetapan TBS sawit Provinsi Sumut periode 27 Januari hingga 2 Februari 2021 untuk:
Umur 3 tahun Rp 1.638,91/kg
Umur 4 tahun Rp 1.794,07/kg
Umur 5 tahun Rp 1.898,81/kg
Umur 6 tahun Rp 1.952,47/kg
Umur 7 tahun Rp 1.970,52/kg
Umur 8 tahun Rp 2.022,70/kg
Umur 9 tahun Rp 2.061,21/kg
Umur 10-20 tahun Rp 2.113,62/kg
Umur 21 tahun Rp 2.109,22/kg
Umur 22 tahun Rp 2.081/kg
Umur 23 tahun Rp 2.060,04/kg
Umur 24 tahun Rp 1.990,70/kg
Umur 25 tahun Rp 1.928,62/kg
Untuk harga rata-rata CPO lokal dan ekspor turun menjadi Rp 9.139,91/kg dari sebelumnya Rp 9.299,88/kg dan rata-rata harga kernel turun menjadi Rp 7.043/kg. Sementara faktor K adalah 88,21%.
Sementara itu, harga di tingkat petani pakan ini tertingginya Rp 1.760 dari pekan lalu Rp 2.050/kg. Untuk rata-ratanya berkisar Rp 1.700/kg. Secara rinci, harga TBS pekan ini di 14 daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 1.700/kg
2. Deli Serdang Rp 1.650/kg
3. Serdang Bedagai Rp 1.720/kg
4. Simalungun Rp 1.710/kg
5. Batubara Rp 1.740/kg
6. Asahan Rp 1.730/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 1.760/kg
8. Labuhanbatu Rp 1.725/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 1.730/kg
10. Padanglawas Utara Rp 1.705/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 1.750/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 1.720/kg
13. Mandailing Natal Rp 1.680/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 1.710/kg
Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS sawit di petani pekan ini anjlok karena harga CPO yang turun tajam karena menurunnya permintaan Cina. "Kalau pekan lalu rata-ratanya masih Rp 2.000-an/kg, pekan ini turun tajam ke Rp 1.700-an/kg. Bahkan sudah ada daerah yang mendapatkan harga Rp 1.600/kg," katanya, Kamis (28/1/2021).
Gus mengatakan, penurunan harga TBS yang turun tajam membuat petani kecewa. Karena ada daerah yang penurunannya hingga Rp 300/kg dari pekan lalu. Jika merujuk pada harga pekan ini, petani sedikit pesimis harganya bisa kembali di atas Rp 2.000/kg di pekan depan.