Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan akan mengadopsi konsep yang dibuat Pemprov DKI ketika akan memperbaiki skybridge yang berada di sisi timur Lapangan Merdeka. Seperti diketahui, skybridge yang berada di depan Stasiun Kereta Api Medan itu sudah lebih dari 5 tahun dibiarkan terbengkalai. Alhasil, kondisinya kini memperihatinkan.
Setelah sempat tertunda tahun lalu, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R) Medan telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan skybridge tahun ini.
"Desain skybridge berubah, dengan kondisi yang ada saat ini banyak rusak, kita ubah konsep nya dengan model sekarang tanpa AC, terbuka, tanpa eskelator, pakai tangga, seperti di tanah Abang, Sudirman (DKI Jakarta) main lampu kalau malam, tidak bertutup atau berkaca lagi," kata Kepala Dinas PKP2R Medan, Benny Iskandar, ketika dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).
Alat-alat seperti eskalator, kaca AC yang ada di skybridge sisi timur Lapangan Merdeka sudah dalam kondisi memperihatinkan. Bahkan tidak dapat difungsikan kembali.
"Alat-alat sekarang rusak, (kalau) dibeli mahal, kemudian AC berhilangan, kalau mengadakan ini sama dengan membangun baru biayanya," bilangnya.
Mengubah konsep skybridge menjadi lebih terbuka, diakuinya akan mengurangi biaya pemeliharaan. "Apabila pakai eskalator dan AC perawatan mahal, sementara itu kita gak hemat energi lagi, eskalator itu biaya perawatan Rp 1,5 juta per bulan, setahun sudah Rp 15 juta lebih. Untuk berkesinambungan, tidak ada pencurian lagi, pakai konsep seperti itu, memang konsepnya begitu, ada atap dan selubung dengan kemiringan tertentu tidak akan masuk air. Coba lihat di Senayan, Tanah Abang seperi itu," pungkasnya.