Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Belasan tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Pirngadi Medan demo karena dana insentif penanganan Covid-19 tidak dibayarkan, Rabu (10/2/2021). Manajemen rumah sakit milik Pemko Medan menyatakan pihak Dinas Kesehatan Medan yang mengetahui kenapa dana tersbeut tak kunjung dicairkan. Sedangkan pihak Dinas Kesehatan justru menyatakan masalah ada di pihak internal rumah sakit.
"Itu urusan internal Pirngadi. Harusnya manajemen Pirngadi lah yang menjelaskan semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi.
Sebab menurut Edwin, pihak manajemen RSUD dr Pirngadi Medan tahu persis bagaimana prosedurnya. Mulai dari kelengkapan berkas, pengusulan, hingga kesiapan untuk insentif bagi nakes tersebut.
"Karena kalau kita kan tinggal meneruskan saja. Jadi mengenai kelengkapan itu, pengaturan dan siapa-siapa saja (penerima) kan internal pirngadi," tegasnya.
BACA JUGA: Nakes RS Pirngadi Demo karena Intensif Covid-19 Tak Dibayar
Oleh karena itu, Edwin menyarankan agar hal ini dipertanyakan ke manajemen atau Direktur RSUD dr Pirngadi Medan. Bukannya ke Dinas Kesehatan.
Terpisah, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin yang dikonfirmasi menyampaikan, pihaknya sudah menyampaikan berkas para perawat Covid-19 ke Dinas Kesehatan Medan. Selain itu dia juga membantah kalau berkas yang dikirimkan tidak lengkap.
"Jangan mendahului. Coba dipertanyakan di sana (Dinas Kesehatan) dimana kendalanya. Uangnya dikirim ke rekening masing masing itu. Petugas yang diusulkan ada 100-an lebih," ujarnya.