Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com-Medan. Tiga alumni Madrasah Aliyah Negeri 1 Medan dan seorang siswa MAN 1 Medan warga Desa Laudendang, Kecamatan Percut Seituan tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara mobil minibus penumpang Toyota Avanza BK 1697 QV kontra mobil bus penumpang umum CV Intra BK 7091 TL di Jalan Tebingtinggi - P. Siantar Km 89-90, Dusun V Desa Gunung Kataran Kecamatan Tebingtinggi, Kabuparen Serdangbedagai, sekira pukul 20.30 WIb, Minggu (21/2/2021) malam.
Identitas para alumni dan sisaw MAN 1 Medan tersebut, yakni Fahrul Hanafi, alumni MAN 1 tahun 2016, Arzita Haulani alumni tahun 2019 dan Nur Annisa alumni tahun 2016. Sedangkan siswa yang masih aktif, Ahmad Ridho Zaki, siswa kelas XI MAN 1 Medan.
"Lokasi alamat para korban satu desa, di Jalan Tegal Sari, Dusun 9 Kenangan, Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan," ujar Ketua Ikatan Alumni MAN 1 (Ikaman 1) Medan, Muhammad Kharil kepada medanbisnisdaily.com, usai melaksanakan salat jenazah di Masjid Al Iman yang lokasinya berdekatan dengan kediaman para korban, Senin (22/2/2021) siang.
Dikatakan Khairil, tiga alumni dan seorang siswa MAN 1 Medan tewas bersamaan dengan penumpang Toyota Avanza yang keseluruhan berjumlah delapan orang yang tergabung dalam rombongan remaja masjid di Lau Dendang yang baru kembali menghadiri resepsi pernikahan teman mereka di Pematang Siantar. Dalam tabrakan tersebut 9 orang tewas, salah seorangadalah sopir bus Intra BK 7091 TL.
Muhammad Khairil yang baru sepekan terpilih sebagai Ketua Umum Ikaman 1 Medan, meminta kepada kepada seluruh alumni MAN 1 Medan dimana saja berada untuk bersama-sama memanjatkan doa, semoga Allah menerima segala amal ibadah mereka, dan seluruh keluarga diberikan Allah kesabaran.
"Segenap Keluarga Besar Ikaman 1 Medan turut berduka dan berdoa atas musibah ini," ujar Kharil.