Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Menangkap prospek pengembangan tanaman hortikultura dan kemudian Kabupaten Humbahas ditetapkan sebagai kawasan pengembangan bawang serta sebagai lokasi Food Estate, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar menginisiasi 11 Koptan pengembangan bawang putih.
Pemkab Humbahas dan Relawan Lamhot Sinaga (Relasi) bekerja sama dengan 11 Poktan di Humbahas serta menggandeng PT Agro Trinaga Mora dan PT Parna Raya untuk budidaya bawang putih
"Melihat peluang budidaya tanaman hortikultura, kita menjalin kerjasama dengan pihak Poktan dan juga pelaku bisnis hortikultura," ujar anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Lamhot Sinaga, kepada medanbisnisdaily.com pada kunjungan reses di Kecamatan Paranginan, Selasa,(23/2/2021).
Lamhot mengatakan bahwa upaya peningkatan taraf hidup masyarakat melalui budidaya tanaman hortikultura jenis bawang putih cukup menjanjikan di Humbahas.
"Dari Poktan binaan Relasi, hasil panen bawang putih cukup menggembirakan, meskipun belum maksimal. Kondisi itu, sebagai pembelajaran bagi petani, bagaimana mengatur pola tanam dan perawatan bawang," Kata Anggota Komisi VI DPR RI itu.
Pendampingan untuk peningkatan SDM petani perlu dilakukan dan pemerintah bersama pihak swasta memiliki andil.
"Untuk menghasilkan panen yang bagus dan umbi yang sesuai dengan standar pasar juga ketersediaan benih, maka pemerintah akan kita dorong melakukan pendampingan. Bahkan untuk petani kita rencanakan melakukan studi banding ke daerah Temanggung," ujarnya.
Beberapa Poktan di Humbahas direkomendasikan sebagai penangkar bibit bawang putih dengan dilabeli sertifikat oleh pemerintah.
"Kalau kualitas bawang dari Humbahas cukup diakui baik dari segi rasa dan penilaian lainnya. Kami berharap poktan binaan Relasi akan diajukan ke pemerintah sebagai penangkar bibit bawang putih," ujarnya.
Untuk budidaya tanaman hortikultura jenis bawang putih, harus memahami krakteristik tanaman dan lahan.
"Agar berhasil dalam tanaman bawang, kita perlu memahami karakteristik tanah. Jangan ditanam bawang, kalau hanya mengharapkan nasib," ujar Penanggung Jawab Poktan Sumber Rejeki Desa Habeahan Kecamatan Lintongnihuta, Humbahas, Juper Habeahan, kepada medanbisnisdaily.com.
Karena kemampuan SDM yang kurang, beberapa petani mengeluh karena hasil panen bawang putih tidak bagus. "Keluhan kita sama dengan petani lain, hasil kurang maksimal karena kompos dasar kurang. Kemudian, perlakuan dari buka lahan dan masa pemeliharaan tidak maksimal, seperti pemberian pupuk dan juga kebutuhan air," ujarnya.