Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Samosir - Sejak dikukuhkan pada Tahun 2020, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Samosir bertekad menjadi pejuang desa yang senasib sepenanggungan.
Kami dilantik di Brastagi, kenapa di Brastagi karena kami memanfaatkan momentum saat kami mengikuti bimbingan teknis disana, kami sadar kami semua satu nasib, sehingga APDESI Samosir pun akhirnya dikukuhkan," kata Sekretaris APDESI Samosir, Raja Simarmata, Selasa,(2/3/2021) di kantornya.
Sebagai pejuang desa, APDESI bertekad menjadi komunitas bagi semua kepala desa untuk memastikan pembangunan yang merata di Samosir. Oleh karena itu, program APDESI Samosir memastikan daerahnya tidak tertinggal ataupun ketinggalan.
Selain itu, beberapa program yang sedang digagas APDESI, yakni melakukan pelatihan bagi seluruh kepala desa untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) terlebih dalam pengelolaan pemerintahan desa.
"Kami bertekad suara kami bisa mendorong supaya pembangunan merata dan dinikmati oleh seluruh masyarakat di Samosir. Kami juga melihat masih ada desa yang belum menikmati air, maka APDESI akan mengawal itu, supaya di desa itu dibangun sarana air bersih," tambah pria lulusan ITB ini.
Selain itu, jika ada anggota APDESI yang butuh dukungan, Raja menegaskan, maka pendampingan akan dilakukan seperti halnya kasus yang menimpa Kepala Desa Hutatinggi, Pargaulan Silalahi.
"Yang pasti kami bekerja dan sampai saat ini kami masih menggunakan iuran yang berasal dari anggota APDESI sendiri," pungkasnya.