Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kebijakan stimulus jumbo era Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang sudah disepakati membuat kinerja indeks saham di AS mengalami penguatan yang sangat tajam. Bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. Kebijakan Stimulus itu juga membuat kinerja bursa saham global mengalami penguatan.
Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri, langsung menguat tajam seiring dengan kabar stimulus tersebut. IHSG pada hari ini dibuka menguat di level 6.316,88 dan berpeluang untuk bergerak mendekati level 6.370.
Sementara itu, kinerja mata uang rupiah mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka menguat di level 14.340/dolar AS. Meskipun sepertinya akan kesulitan untuk menembus level psikologis 14.300.
"Dampak dari disepakatinya stimulus di AS diperkirakan hanya akan berlangsung sementara. Dimana, pasar keuangan tidak akan mengalami euphoria yang berkepanjangan," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (12/3/2021).
Gunawan mengatakan, kebijakan stimulus ini tidak semestinya membuat pasar mengabaikan kemungkinan koreksi di masa yang akan datang. Meskipun dengan kebijakan stimulus tersebut koreksi yang terjadi diyakini akan terbatas, namun kedepan pelaku pasar harus mewaspadai pertemuan Cina dan AS dalam menyelesaikan sengketa dagangnya.
"Jika pertemuan itu mulus dan menghasilkan kesepakatan yang bernilai, maka tren positif ini akan berlanjut," kata Gunawan.