Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Keputusan mengejutkan diambil DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). DPD GAMKI Sumut dibekukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut tertuang dalam SK DPP GAMKI Nomor 110695/SU-GAMKI/INT/B/III/2021 tentang Penghentian Sementara Aktifitas Kepengurusan DPD GAMKI Provinsi Sumatera Utara, tertanggal 24 Maret 2021, ditandatangani Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik dan Sekretaris Umum, Sahat Martin P Sinurat.
Dalam salinan SK yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Kamis (25/03/2021), disebutkan DPP GAMKI menghentikan aktifitas sementara GAMKI Sumut tersebut karena dugaan pencatutan nama organisasi GAMKI oleh fungsionaris GAMKI pada persiapan hingga pelaksanaan kegiatan partai politik.
DPP tidak menyebutkan partai politik yang berkegiatan tersebut. Namun diduga kegiatan partai politik itu mengarah ke Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021.
DPP GAMKI menugaskan Tim Pencari Fakta (TPF) menelusuri fakta atas dugaan pencatutan nama GAMKI dalam kegiatan partai politik tersebut. Sehingga menunggu hasil kerja TPF, maka aktifitas DPD GAMKI Sumut dihentikan.
Dengan terbitnya SK Nomor 110695 tersebut, aktifitas DPD GAMKI Sumut yang sedang dan akan berlangsung, harus ditunda sampai keluarnya surat keputusan selanjutnya.
BACA JUGA: GAMKI Sumut Dibekukan DPP, Begini Kata Landen Marbun
Dugaan keterlibatan DPD GAMKI Sumut dalam KLB Demokrat di Sibolangit berawal dari cuitan Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief di akun Twitternya, Kamis, 4 Maret 2021. Andi mengatakan tim Demokrat telah sampai di lokasi KLB dan meminta informasi kepada resepsionis. Namun disebutkan bahwa tak ada kegiatan atas nama KLB Partai Demokrat.
"Tetapi yang ada kegiatan GAMKI yang dilaksanakan selama tiga hari, Kamis, Jumat, dan Sabtu," kata Andi Arief.
Ketika itu, pernyataan Andi Arief itu dibantah Ketua DPD GAMKI Sumut, Landen Marbun. Mantan anggota DPRD Medan ini mengaku tidak mengenal Andi Arief secara personal, begitu juga sebaliknya. Maka dari itu dia heran ketika Andi Arief menuduhnya ikut terlibat dalam agenda KLB.
Mengenai kegiatan di Hotel The Hill Sibolangit, dia meminta Andi Arief melakukan pengecekan.
"GAMKI mana yang buat kegiatan di sana? Kalau dari GAMKI Sumut tidak ada. Bisa saja dari daerah, setelah saya cek tidak ada teman-teman GAMKI buat kegiatan di sana," ujar Landen.
Diakuinya, GAMKI dan Partai Demokrat sama-sama memiliki warna biru. Namun, Landen menegaskan bahwa dirinya adalah kader Partai Nasdem. "Saya Nasdem, apa kapasitas saya di sana, ikut kegiatan KLB. Tidak ada itu," terangnya