Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatra Utara (UINSU) Medan aksi mogok makan di depan Hotel JW Marriot Medan, Senin (29/3/2021). Mereka menuntut Menteri Agama mengusut kasus plagiat yang diduga dilakukan Rektor Prof Syahrin Harahap. Bahkan, mahasiwa yang berjumlah 6 orang mengatasnamakan Komite Mahasiswa Anti Plagiasi UINSU (Komanpu) tersebut mendirikan tenda.
Mogok makan diadakan di depan Hotel JW Marriot karena sejak pagi tengah berlangsung rapat koordinasi Badan Layanan Umum (BLU) yang dihadiri 23 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dijadwlkan hadir.
“Kita tidak mau berdamai sampai Menteri Agama membentuk tim independen mengusut dugaan plagiasi oknum Rektor UINSU,” kata Koordinator Aksi Komanpu Irham Sadani.
BACA JUGA: Rektor UINSU Syahrin Harahap Didemo Mahasiswanya Dituding Plagiat
Wakil Dekan III FIS UINSU, Yose Rizal Saragih, kata dia, sempat mencoba melakukan negosiasi dan meminta mahasiswa berhenti melakukan aksi mogok makan.
“Kami tegaskan, kami tetap menolak bertemu untuk dimediasi. Kami tetap lanjut mogok makan, sampai Menag RI merespon tuntutan kami,” kata Irham, seraya menyebutkan aksi mogok makan ini dilakukan sampai 2 April 2021.
Aksi mogok makan tersebut sempat menghebohkan peserta rapat koordinasi BLU yang dihadiri 23 Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia yang berlangsung tanggal 28-30 Maret 2021, di JW Marriot Hotel Medan.
Sebelumnya, buntut aksi mogok makan itu terkait dugaan plagiasi yang dilakukan oknum Rektor UINSU Medan. Mahasiswa mendesak Menag RI turun tangan segera membentuk tim independen dugaan plagiasi tersebut. “Jika ditemukan fakta plagiasi kami mendesak Menag, segera mencopot jabatan struktural oknum Rektor UINSU. Karena ini, nyata-nyata mencederai moral akademik di kampus,” kata Irham.