Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Auckland. Selandia Baru mengeluarkan kebijakan baru, yaitu menghentikan semua penerbangan dari dan ke India. Langkah itu diambil guna mencegah penularan virus Corona dari luar negeri.
Dalam 24 jam terakhir, ada 17 kasus positif Corona baru di Selandia Baru. Semuanya berasal dari traveler luar negeri, yaitu India. Untuk itu, mau tidak mau Selandia Baru mengeluarkan kebijakan menghentikan penerbangan dari dan ke India.
Penghentian penerbangan itu berlaku mulai tanggal 11 April hingga 28 April mendatang. Perdana Menteri New Zealand, Jacinda Ardern, menilai larangan penerbangan yang bersifat sementara itu bukan karena sentimen terhadap negara tertentu.
"Selandia Baru tidak kebal terhadap virus, terutama ketika pandemi berkecamuk di luar perbatasan," kata Ardern, seperti dikutip dari 9News Australia, Sabtu (10/4/2021).
Ardern menyebut kebijakan itu diambil untuk melindungi Selandia Baru dan juga traveler dari India itu sendiri dari tertular virus Corona.
PM Ardern menyadari kebijakan itu akan mengakibatkan kesulitan bagi beberapa warga Selandia Baru yang hendak pulang kampung ke India. Namun dia berharap pengertian atas kebijakan yang diambilnya itu.
Meski melakukan lockdown ketat, buktinya masih ada warga Selandia Baru yang terinfeksi Corona. Bahkan, ada penjaga hotel karantina di Auckland yang positif tertular Corona.
Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengonfirmasi kasus tersebut, bahwa warga yang positif Corona itu adalah seorang pria berusia 24 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga hotel karantina di Auckland.
Pria tersebut merasakan gejala sakit tenggorokan selama empat hari kemarin dan hasil tesnya baru dinyatakan positif Covid pada Selasa (6/4). Sehari-hari dia berangkat kerja naik mobil bersama seorang teman.(dtt)