Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tindakan preventif yang dilakukan Polres Batubara bersama TNI dan tokoh masyarakat dengan melakukan patroli jalan kaki dalam suasana Ramadan, berdampak pada remaja yang tidak lagi melakukan aktivitas asmara subuh maupun bermain mercon, sehingga bulan ramadan terasa khusuk bagi masyarakat Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Kapolres Batubara, AKBP H Ikhwan Lubis kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/4/2021), mengatakan, sebelumnya jajaran Polres Batubara bersama TNI dan tokoh masyarakat melakukan oprasi rutin patroli jalan kaki setiap subuh mulai pukul 05.00 WIB sampai 07.30 WIB sebagai upaya preventif kepada masyarakat. Tujuannya untuk menjaga kekondusifan bulan ramadan dan umat Islam dapat melaksanakan rukun Islam ketiga tersebut.
Sepanjang patroli jalan kaki, kata Ikhwan Lubis didampingi Kapolsek Labuhan Ruku , AKP Sijabat, Kasat Reskrim AKP Perry Khusnadi, pihaknya selalu belusukan dari lorong ke lorong memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga kini tidak tampak lagi para remaja berkeluyuran pada waktu subuh atau asmara subuh, betmain game, bergitar di depan gang. Warga lebih banya terlihat melakukan aktifitas pergi ke laut dan berdagang di pasar.
Ditanya apakah patroli akan dihentikan, Kapolres mengatakan, kemungkinan akan dilakukan sampai pada saat Idul Fitri. Ikhwan menyatakan akan membuang tradisi tawuran di Kota Tanjung Tiram. "Saya akan lakukan terus aktivitas patroli sampai daerah ini menghilangkan tradisi tidak baik ini. Anggap saja kita berbuat amal dan ibadah untuk menjadikan warga di sekitar sini lebih baik, dan merubah cara hidup yang lebih baik," kata Kapolres berjiwa sosial tersebut.
Salah seorang warga Tanjung Tiram, Imis (55) mengatakan, baru kali ini masyarakat di Kota Tanjung Tiram sepi dengan aktivitas asmara subuh dan suara petasan yang dilakukan oleh sejumlah remaja, bahkan kehadiran mereka di subuh ramadan sebelumnya menjurus pada tauran.
"Jangankan awak mau ke mesjid, hendak keluar ruma saja kami takut, karena terlalu banyak anak remaja bempar lemparan mecon dan berkelahi," ujar omak omak Gang Solo tersebut.
Tapi, setelah Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis menjabat, suasana bulan Ramadan di Kota Tanjung Tiram bagaikan disulap, tidak ada lagi suara mercon terdengar, warga mudah pergi ke masjid untuk salat subuh berjamaah.