Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPRD Sumatra Utara (Sumut), Baskami Ginting, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mematuhi pemberlakuan pembatasan ketabahan masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang sudah diperpanjang Pemprov Sumut, sejak 20 April hingga 3 Mei 2021. Hal itu sebagai upaya bersama untuk mengendalikan laju penyebaran covid-19.
"Mari kita tetap patuhi PPKM berbasis mikro, agar grafik angka positif covid-19 di Sumut terus mengalami penurunan. Masyarakat jangan menganggap dirinya sudah kebal setelah divaksin, sehingga tidak mematuhi prokes vcovid-19," ujar Baskami, Jumat (24/4/2021)
Baskami mengimbau masyarakat semaksimal mungkin menjauhi kerumunan atau perkumpulan yang menghadirkan jumlah massa yang besar, termasuk pesta-pesta adat maupun open house, agar target pada Mei - Juni 2021 kehidupan Sumut bisa kembali normal tercapai.
"Jangan sampai Sumut seperti negara-negara luar yang justru mengalami gelombang besar angka terpapar covid-19, karena menganggap sepele himbauan pembatasan kegiatan masyarakat dengan alasan sudah divaksin," tegas Baskami.
Berdasarkan penjelasan para tenaga medis, tambah politisi PDI Perjuangan Sumut ini, vaksinasi covid-19 terhadap seseorang, belum menjamin terhindar atau aman dari serangan covid-19, sehingga disarankan tetap mematuhi
prokes dan menjauhi kerumunan.
"Jadi perlu ditekankan saat ini, Satgas Covid-19 Sumut harus tetap mengimbau masyarakat untuk mematuhi 3T (testing, tracing dan treatment) dengan pengawasan atau pendisiplinan secara tegas oleh tim terpadu. Dengan disiplinnya seseorang, akan semakin terhindar dari segala bentuk virus," ujar anggota dewan dapil Medan ini.
Baskami sepakat dengan anjuran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang mengajak masyarakat bersatu melakukan pendisiplinan diri dengan menghindari kerumunan serta meniadakan open house. Meski begitu Baskami juga mengingatkan dinas kesehatan Sumut dan kabupaten/kota agar memaksimalkan pelayanan rumah sakit rujukan covid-19 sehingga masyarakat yang terpapar bisa cepat ditangani secara maksimal.