Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatra Utara (Sumut) membagikan 1.000 paket sembako kepada kaum dhuafa di Sumatera Utara. Pembagian ini dilakukan secara simbolis pada acara buka puasa bersama yang digelar di Regale Convention, Jalan Adam Malik, Medan, Selasa (27/4/2021).
"Ini kegiatan yang selalu digelar oleh BPD HIPMI Sumatera Utara," kata Ketua Panitia, Ade Prasetyo dalam laporannya.
Ketua BPD HIPMI Sumut Reza Pranata menambahkan kegiatan buka puasa dan pemberian 1000 paket sembako menjadi bagian dari cara mereka mensyukuri bulan Ramadhan 1442 H. Seluruh pengurus dari BPC HIPMI mendukung kegiatan ini dengan berkontribusi aktif. "Targetnya 1000 paket, namun tadi saya cek paketnya sudah lebih dari jumlah itu. Terima kasih buat teman-teman dari BPC," ujarnya.
Ditambahkan Reza, kegiatan berbuka puasa dan pemberian paket sembako ini menjadi yang terakhir di masa kepemimpinannya sebagai Ketua BPD HIPMI Sumut. Dalam waktu dekat akan ada agenda pemilihan pengurus yang baru. "Momen ini sekaligus mengingatkan kita bahwa siapapun pengurusnya nanti, tali silaturahmi kita tetap akan terjaga," pungkasnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap agar HIPMI Sumut pro aktif dalam membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi. "Kita tahu bahwa kondisi ekonomi sedang sulit akibat pandemi covid-19. Karena itu, HIPMI dapat berperan aktif dengan menjadi pembina bagi pelaku UMKM," sebutnya.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kata Wagubsu sangat membutuhkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat seperti organisasi HIPMI untuk membantu perekonomian.
"Jika setiap organisasi misalnya mempunyai UMKM binaan begitu juga organisasi lain, maka itu akan memberikan dampak besar bagi masyarakat," pungkasnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menambahkan, peran serta HIPMI Sumut sangat dibutuhkan dalam menggerakkan perekonomian Kota Medan. Apalagi saat ini ekonomi masyarakat Medan terpuruk akibat pandemi.