Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sempat mendapatkan perawatan selama beberapa hari, seorang pasien bernama Sari (53) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik. Mirisnya, sejak meninggal pada Minggu (16/5/2021), hingga kini belum ada keluarga yang menjemput jenazahnya.
Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, berdasarkan data pendaftaran, pasien masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rabu (12/5/2021) diantar oleh teman kosnya.
Selanjutnya, karena pasien mengalami penurunan kesadaran, petugas IGD langsung melakukan upaya tindakan medis. Kemudian, pasien sempat dirawat di Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN), karena diduga (suspek) terinfeksi virus Covid-19 berdasar hasil foto toraks.
"Kami tetap merawat pasien ini walaupun tanpa keluarga dan tidak punya berkas jaminan pelayanan. Pasien ini juga sempat dipindahkan ke Ruang ICU Dewasa setelah hasil swab PCR negatif 2 kali berturut-turut. Namun, karena kondisi kesehatannya terus menurun, dokter tidak bisa lagi menyelamatkannya," jelasnya, Kamis (20/5/2021).
Rosa menerangkan, pasien tersebut meninggal dunia di Ruang ICU Dewasa pada Minggu (16/5/2021) pukul 16.10 WIB, dan sampai saat ini jenazahnya masih disimpan di lemari pendingin Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUP Haji Adam Malik.
Oleh karena itu, melalui pemberitaan oleh media, Rosa berharap ada pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal pasien, sehingga dapat segera menjemput dan mengurus pemakamannya.
"Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal pasien ini, bisa datang ke RS Adam Malik, agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya," harapnya.
Dia menambahkan, pihak keluarga dapat menghubungi Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Haji Adam Malik melalui nomor telepon 061-8364581 ext. 164, atau datang langsung ke rumah sakit.