Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengapresiasi gerak cepat Brastagi Supermarket untuk menarik produk selai dari Pod Chocolate berlabel 'No Palm Oil' asal Bali. Sebagai informasi, Pod Chocolate dikelola oleh PT Bali Coklat. Pabrik coklat ini berada di Denpasar, Bali.
"Memang pertama tahu ada produk dalam negeri berlabel No Palm Oil, sangat mengejutkan. Dan lebih mengejutkan lagi itu dijual di Sumut yang merupakan sentra sawit. Makanya kami langsung bertemu manajemen Brastagi Supermarket untuk mempertanyakan hal itu," katanya, usai bertemu manajemen Brastagi Supermarket, Kamis (3/6/2021).
Dikatakan Gus, saat bertemu, memang managemen mengakui tidak memahami soal label No Palm Oil. Karena itu, pihaknya menerangkan soal label yang merupakan bagian dari kampanye hitam sawit. Dia mengatakan bahwa secara terselubung itu merupakan bagian dari kampanye hitam terhadap sawit.
Namun gerak cepat Brastagi Supermarket yang langsung menarik selai dari display malam hari setelah pertemuan, memang sangat diapresiasi. "Jadi hari ini kita baru diberitahu manajemen jika produk itu langsung ditarik setelah pertemuan hari Senin lalu. Memang sangat dipahami mereka tidak tahu label No Palm Oil itu," katanya.
Keinginan Apkasindo agar Brastagi Supermarket menarik produk itu memang telah tercapai. Karena selama ini, pemerintah dan pemangku kepentingan di sawit termasuk petani sudah mengeluarkan banyak biaya dan bersusah payah untuk menghempang kampanye negatif sawit terus dilakukan pihak asing lewat berbagai cara.