Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Medan menggelar diskusi publik menakar 100 hari kerja Bobby-Aulia memimpin Kota Medan. Diskusi yang berlangsung, Selasa (8/6/2021) .
menuai berbagai tanggapan dari peserta dan narasumber.
Ketua DKP KAMMI Medan, Malik Vanedi mengatakan, diskusi ini ingin melihat tanggapan masyarakat tentang
100 hari kerja Bobby-Aulia. Ini adalah bentuk sikap kami sebagai mitra-kritik strategis pemerintah Kota Medan, kata Malik dalam siaran persnya Rabu, (9/5/2021)
Mantan Juru Bicara Bobby-Aulia, Sugiat Santoso dalam diskusi mengatakan, Bobby-Aulia dalam 100 hari memimpin Kota Medan sudah on the track dan akselerasinya cepat membangun kota Medan. Salah satu contohnya banyak bangunan IMB-nya yang bermasalah dirubuhkan. Politisi Gerindra ini mengajak PKS menjadi mitra kerja Pemko Medan karena memiliki kader-kader yang loyal dalam bekerja daripada menjadi oposisi, sehingga pembangunan kota Medan tumbuh secara cepat.
Anggota DPRD Kota Medan, Syaiful Ramadhan mengatakan, mereka tetap mendukung dan mengapresiasi kinerja bagus Bobby-Aulia akan tetapi apabila ada program yang merugikan masyarakat kami siap mengkritisi kinerja Pemko Medan hari ini, kata Syaiful
"Kami tidak ingin ekspektasi warga Medan terhadap Bobby yang merupakan menantu presiden yang dianggap masyarakat bisa menyulap Medan, dikecewakan. Apa yang dijanjikan seperti membawa anggaran pusat ke Medan harus benar-benar menjadi kenyataan. Masalah infratsruktur yang terafiliasi ke pusat juga harus menjadi kenyataan, jangan sampai nanti dicap cuma omong doang," ujar kader PKS Kota Medan ini.
Malik Vanedi yang menjadi moderator diskusi mengingatkan suatu hari seseorang akan menjadi kenangan bagi orang lain. Bobby-Aulia juga suatu hari akan menjadi kenangan bagi orang lain, namun pertanyaannya suatu hari mereka dikenang sebagai apa? tanya Malik di akhir diskusi.