Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak hanya mampu di medan perang mengangkat senjata. TNI juga harus mampu mengaduk semen dan memasak di dapur. Seperti yang dilakoni 4 orang petugas dapur umum TMMD Kodim 0212/TS ke-111 di sudut Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan nan jauh dari pusat perkampungan apalagi kota.
Para petugas dapur ini berbagi tugas ada yang mencuci piring ada juga yang menanak nasi dan memotong-motong sayuran. Mereka juga bekerja seperti satgas lainnya yang sedang mencangkul meratakan tanah juga melakukan sosialisasi terkait bahaya Covid-19 kepada warga agar warga disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
"Kita buat dapur umum sendiri dengan 4 orang anggota sebagai petugas juru masak. Kita juga berbagai tugas sehingga pekerjaan bisa di lakukan secara bersama untuk menyiapkan makanan satgas TMMD," kata Serda Syafaruddin Siregar, Rabu (16/6/2021).
Di dapur umum itu sudah tersedia logistik peralatan dapur beras, telur, ikan, sayuran, cabe, bawang dan lainnya. Petugas tinggal mengolah apa yang pas dimasak hari demi hari.
Petugas dapur umum salah satu penunjang keberhasilan TMMD ke-111 Kodim 0212/Tapsel untuk itu ketersedian logistik beras, sayuran dan lauknya sudah harus tersedia untuk dimasak dan di sajikan bagi satgas yang bertugas.
Serda Syafaruddin Siregar sendiri merupakan pimpinan dari petugas dapur. Para petugas dapur harus memasak sesuai kebutuhan jumlah personil satgas yang terlibat bekerja di lokasi. Dalam sehari mereka akan menyajikan menu sehat yang berbeda untuk tiga kali makan sehari.
Para satgas TMMD ini juga menjelaskan bahwa dana yang dikhususkan untuk pelaksanaan program TMMD di Dusun Tangga Batu, Desa Siuhom, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dan juga TNI dalam ikut serta melaksanakan program nasional dalam pemerataan pembangunan.
Tentu saja dana tersebut jika dibandingkan dengan jumlah pengerjaan tidak sesuai dengan kebutuhan, karena dalam program TMMD tersebut tidak hanya mengerjakan satu titik pengerjaan, namun juga beberapa titik. Dana tersebut sebagian besar juga dipergunakan untuk logistic dapur umum yang sangat menunjang tugas-tugas prajurit dalam menjalankan tugas baik pengerjaan fisik maupun non fisik jelas di lapangan.