Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Medan, Syarif Armansyah, menegaskan bahwa pembangunan SPBU Shell tidak akan dimulai apabila suara penolakan dari masyarakat masih ada.
Menurut pria yang akrab disapa Bob itu, menegaskan bahwa pernyataan itu disampaikan saat dirinya bertemu dengan managemen Shell.
"Diawal-awal ribut, ada keberatan masyarakat, disitu pihak managemen bilang selagi ada keberatan masyarakat pembangunan tidak akan dimulai," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (2/7/2021).
Saat mediasi antara managemen Shell dan warga Jalan Wahidin di Kantor Camat Medan Area, pernyataan itu telah disampaikannya.
Paul Alianto, warga Jalan Wahidin yang menolak rencana pembangunan SPBU Shell menambahkan mediasi kedua antara warga dengan managemen Shell dilakukan pada 23 Juni 2021 lalu di Kantor Medan Area.
Saat pertemuan itu, Paul menegaskan bahwa warga tidak akan berubah sikap. "Kami warga dari awal tetap menolak, sampai kapanpun menolak, karena berbahaya membangun SPBU di areal pemukiman padat penduduk," ucapnya.
Selain itu, kata dia, warga yang bersebelahan langsung dengan lokasi yang akan dibangun SPBU Shell tidak pernah dimintai persetujuan.
"Ketika pertemuan itu Kadis DLH Medan bilang apabila Shell memaksa masuk untuk melakukan pekerjaan, warga diminta melapor dan akan dilakukan penyegelan," bilangnya.