Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Isak tangis keluarga pecah saat jasad Ayu Syahputri (11), diserahkan petugas BPBD Labuhanbatu ke orangtuanya. Penyerahan dilakukan setelah jasad bocah perempuan itu ditemukan, Minggu (11/7/2021) siang.
Sebelumnya siswa kelas V Sekolah Dasar itu, hanyut terbawa arus di Sungai Bilah Rantauprapat, Labuhanbatu Sumatera Utara (Sumut) sejak Jumat (9/7/2021) siang. Saat sedang bermain-main bersama temannya di pinggiran sungai.
"Awalnya warga yang pertama lihat. Terus dilaporkan ke BPBD yang ada (mencari) di lokasi lain. Terus orang itu (BPBD) yang evakuasi," kata kerabat sekaligus rekan kerja orang tua korban, Heryanto, kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (11/7/2021).
Hery mengatakan setelah dievakuasi, jasad Ayu kemudian dikafani oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu. Setelah itu baru diserahkan kepada keluarga nya.
Kedua orang tua Ayu tampak begitu berduka. Mereka seolah tak percaya, anak bungsunya ini harus tewas karena hanyut saat bermain di sungai, karena dia sebelumnya tidak bermain pernah kesana.
"Menurut orang tuanya, si korban ini gak pernah main-main ke sungai itu. Jarak nya pun jauh itu (dari rumah), gak kurang 1Km," kata Hery.
Sebelumnya diberitakan, Ayu bersama 2 temannya pergi melihat-lihat ke ke jembatan kereta api yang baru selesai dibangun di Kampung Lalang, Urung Kompas Rantau Selatan. Namun setelah menyebrangi jembatan kereta api tersebut, ketiga anak ini kemudian turun ke sisi sungai.
Saat bermain di sisi sungai, Ayu mencoba masuk ke dalam air. Namun naas, saat mencoba mengukur kedalaman air, kakinya kemudian terpeleset dan langsung tercebur hingga ahanyut terbawa arus.
Kabar hanyutnya bocah perempuan ini, baru diketahui warga setelah 2 jam kemudian. Hal ini disebabkan kedua temannya sempat berdiam diri di lokasi kejadian, karena mereka merasa khawatir akan dimarahi.
Peristiwa baru diketahui masyarakat, setelah seorang Bapak yang merasa heran, menanyai kedua teman Ayu ini. Setelah mendengar cerita, Bapak tersebut pun mengantarkan kedua bocah pulang sembari mengabarkan peristiwa hanyutnya Ayu tersebut.