Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Merayakan hari kemerdekaan tahun ini bukan hal yang mudah bagi Anang Hermansyah khususnya kepada anak-anaknya yang masih kecil. Ia menegaskan perlu penanaman jiwa nasionalisme kepada anaknya sejak dini.
Cara Anang Hermansyah menerapkan hal tersebut adalah dengan memberikan tontonan film tentang perjuangan pahlawan merebut kemerdekaan. Tentunya dengan pendampingan Anang dan Ashanty.
Hal itu diakui Anang pasti selalu dilakukan dalam perayaan Hari Kemerdekaan. Hal ini dijelaskan Anang Hermansyah saat dihubungi, Selasa (17/8/2021).
"Sama keluarga pasti, nonton film kemerdekaan," ujar Anang Hermansyah.
"Paling cerita tentang kemerdekaan. Itu kan menumbuhkan nasionalisme. Betapa bangganya kita punya republik ini, betapa bangganya kita punya pahlawan yang memerdekakan tanpa mencari pamrih apa pun," lanjut Anang.
Selain memberikan tontonan yang mengedukasi anak-anaknya, Anang Hermansyah juga mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Hal itu dianggap cara paling simpel untuk pemahaman anak-anaknya.
Sebagai salah satu musisi Tanah Air, cara Anang mengajarkan nasionalime pada anak-anaknya juga melalui musik.
Anang Hermansyah kerap mengajari anak-anaknya menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu-lagu nasional.
"Nggak ada cara lain, yang paling simpel adalah mengenalkan lima Pancasila, mengenalkan lagu Indonesia Raya," ungkap Anang.
"Lagu kemerdekaan itu yang bisa ditularkan dengan mudah. Dengan mencuri memori-memori dia (anak-anaknya). Mencuri kesibukan dia dengan ketenangan menanamkan Pancasila, menanamkan lagu kebangsaan," lanjut Anang Hermansyah.
Bagi Anang Hermansyah, penanaman nasionalisme pada anak-anaknya yang masih kecil dilakukan secara perlahan dan bertahap. Ia tak mau terlalu memaksakan anak-anaknya untuk cepat memahami.
Ia berharap anak-anaknya dapat memahami pengajarannya dengan cara mereka sendiri.
"Bahwa penanaman itu, adalah penanaman yang akan dikenali oleh dirinya sendiri, 'kenapa bapak dulu mengajarkan ini, kenapa dulu bunda mengajarkan ini, apa sih isinya?' nanti mereka cari," tegas Anang Hermansyah. dtc