Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Keputusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution berkantor di Kantor Camat Medan Helvetia yang masuk kategori zona merah penyebaran virus corona atau covid-19 dikritik. Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, menilai menantu Presiden Jokowi itu tidak memiliki pemahaman yang cukup untuk menekan angka penyebaran covid-19.
Menurut dia, tak ada bedanya Bobby berkantor di kantor camat dan di balai kota. Di zaman serba canggih ini, ia berpendapat Bobby bisa memanfaatkan teknologi untuk bekerja.
"Kami pikir kan dengan kecanggihan teknologi hari ini, kami menyarankan saudara Wali Kota tetap saja berkantor di ruangannya," kata dia, Kamis (26/8/2021).
Rudiyanto menilai keputusan berkantor di Kantor camat hanya sekadar pencitraan semata. Ia khawatir pencitraan yang diharapkan malah menjadi penilaian buruk.
"Kalau mau serius memantau perkembangan Covid-19 di wilayahnya, manfaatkan aja teknologi. Jangan sampai bala yang didapat," bebernya.
Kata dia, ada beberapa catatan yang dibuatnya selama Bobby memimpin penanganan covid-19. Salah satunya belum maksimalnya bantuan yang diberikan kepada masyarakat terkenda dampak penerapan PPKM Darurat hingga PPKM level IV.
"Wali Kota Medan bisa menyarankan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di kota ini agar menyalurkan dana CSR mereka ke masyarakat terdampak PPKM. Pantauan terbaru kita di dapil (daerah pemilihan), warnet dan play station juga terdampak penerapan PPKM. Sama sekali mereka tidak menerima bantuan. Belum lagi para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di malam hari seperti tukang martabak, tukang baksi, tukang sosis dan lain sebagainya," pungkasnya.
Sementara itu Selasa 24 Agustus 2021 merupakan hari terakhir Bobby Nasution berkantor di Kantor Camat Medan Helvetia.
Selama sepekan berkantor di sana, Bobby mengklaim berhasil menurunkan angka penyebaran Virus Covid-19 di Kecamatan Medan Helvetia, bahkan penurunannya drastis.
"Alhamdulillah dengan semangat kita semua berdasarkan data angka penyebaran Virus Covid-19 di wilayah kecamatan Medan Helvetia menurun. Sejak saya bertugas disini angka terpapar positif diatas 44 kasus dan per hari kemarin hanya 20 kasus bahkan ini hari ini kasus terpapar hanya 9 kasus," jelas Bobby.