Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Trend intel atau polisi yang menyamar dengan berjualan menjadi salah satu konten di media sosial seperti TikTok. Beragam profesi dan lapisan masyarakat hingga oknum polisi sendiri pun turut meramaikan trend tersebut.
Hal ini membuat kita teringat kembali dengan film Korea bertajuk Extreme Job yang tayang pada 2019 lalu. Disutradarai oleh Lee Byeong-heon, film bergenre komedi-aksi itu meraup sukses besar kala itu.
Extreme Job berkisah tentang sebuah grup polisi satuan narkotika yang dipimpin oleh Kapten Ko (Ryu Seung-yong) yang berusaha untuk mengungkapkan sindikat narkoba internasional yang dipimpin oleh Moo Bae (Shin Ha Kyun).
Kegagalan pada kasus sebelumnya pun membuatnya harus bekerja ekstra keras pada kasus tersebut. Apalagi jika ia kembali gagal maka tim yang dikepalainya itu akan dibubarkan.
Ia pun memilih sebuah restoran ayam yang hendak bangkrut tempat penyamaran dan pengintaian mereka terhadap sindikat tersebut.
Berbekal resep saus iga bakar dari salah satu anggotanya yakni Ma (Jin Seon Kyu), mereka pun berjualan ayam goreng. Siapa sangka ternyata makanan tersebut disukai oleh banyak orang hingga membuat restoran mereka selalu ramai pengunjung.
Entah berkah atau musibah, hal ini pun membuat Kapten Ko pusing. Bersama timnya mereka memutar otak agar orang-orang tak lagi mau makan di sana. Dan menaikan harga hingga enam kali lipat menjadi solusinya.
Ternyata hal tersebut tak berhasil dan malah membuat restoran tersebut makin ramai. Bahkan restoran itu menjadi salah satu destinasi makanan yang paling dicari dan disarankan oleh beragam situs dan acara kuliner.
Lantas apakah mereka memilih alih profesi dan benar-benar menjadi penjual ayam goreng? Atau mereka tetap kembali ke misi pengungkapan sindikat narkoba tersebut?
Extreme Job berdurasi 111 menit dan menyuguhkan unsur-unsur komedi situasi yang dapat Anda nikmati. Kebingungan dan keadaan yang tak sesuai harapan selalu berhasil membuat para penonton terpingkal-pingkal.
Tak heran jika film tersebut meraup sukses besar dan menjadi salah satu film paling laris di Korea Selatan dengan penjualan 14,9 juta tiket selama penayangannya di bioskop.
Extreme Job bahkan berhasil meraup keuntungan hingga USD 81,6 juta atau senilai Rp 1,1 triliun. Angka tersebut sangat jauh dari total biaya produksi mereka yang menyentuh USD 5,8 juta atau sebesar Rp 82 miliar. dtc