Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Elvina Hastuti Siregar dan anaknya Imam Dhuta Nugraha (15 tahun) asal Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, tampak begitu senang karena bakal memakai kaki palsu. Mereka nantinya tak harus menggunakan tongkat lagi untuk aktivitas sehari-hari.
Imam dan ibunya, yang adalah korban jambret di Palas 4 tahun silam, merasa bahagia. Mereka berterima kasih kepada Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, dan juga kepada Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution.
Adapun Imam dan ibunya harus kehilangan masing-masing satu kaki pada Juni 2017. Saat itu ia hendak membelikan obat untuk ibunya. Namun di jalan, ia yang membonceng ibunya naik sepeda motor, dijambret, lalu kecelakaan hingga menyebabkan kaki mereka patah dan harus diamputasi.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, adalah yang menjanjikan bantuan kaki palsu untuk Imam dan ibunya. Itu disampaikannya saat menerima kehadiran Imam dan ibunya, di Rumah Dinas Wakil Gubernur, Jalan Teuku Daud Medan, Kamis (02/09/2021) kemarin.
"Insya Allah, kami akan membantu dalam pembuatan kaki palsunya," ujar Ijeck yang saat itu bersama Wakil Ketua DPRD Sumut, Harun Mustafa Nasution, dan Plt Kadis Sosial, Manna Wasalwa Lubis, menerima kehadiran Imam.
Ijeck mengharapkan Imam dan Elvina bersabar menunggu bantuan kaki palsu itu. Dengan bantuan itu, ujar Ijeck berharap, akan bermanfaat kepada Imam yang masih memiliki masa depan yang panjang.
"Mudah-mudahan dengan kaki palsu itu, paling tidak bisa membuat dia lebih aktif dibandingkan memakai tongkat. Begitu juga dengan ibunya yang masih aktif bekerja di pemerintahan di Palas," harapnya.
Dan Elvina sangat berterima kasih kepada Wagub Ijeck dan Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Nasution atas bantuan yang akan diberikan. Ia berharap bantuan itu bisa membuatnya dan anaknya semakin tegar menghadapi hidup.
"Hanya Allah yang bisa membalas semua kebaikan dan kepedulian Bapak. Mudah-mudahan Bapak panjang umur, murah rezeki, segala bala dijauhkan dan segala yang baik-baik semakin didekatkan," ujar Elvina.