Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Yayasan Sosial Badan Amal Budi Agung, bersama Kodim 0209/LB membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat ekonomi lemah. Bantuan ini berasal seorang pengusaha nasional yang minta identitasnya disebut gerakan IPB (Indonesia Pasti Bisa).
"Sama-sama kita ketahui, kemarin IPB ini telah menyalurkan bahan kebutuhan medis, menyentuh penanganan Covid dari sisi pengobatannya. Nah saat ini, IPB ingin membantu masyarakat dari sisi kebutuhan pokok (ekonomi)," kata Ketua Yayasan Sosial Budi Agung Labuhanbatu Sujian, kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Sujian alias Acan mengatakan paket sembako tersebut terdiri dari sekarung beras dan sekotak mie instan. Tujuannya agar masyarakat terbantu kesusahannya imbas dari pembatasan yang dilakukan pemerintah.
Pemberian sembako ini dilaksanakan di Vihara Budi Agung Labuhanbatu, Jalan Sanusi Rantau Utara. Secara simbolis diberikan kepada beberapa perwakilan penduduk.
Selanjutnya pembagian dilakukan dengan mendatangi langsung kediaman masyarakat ekonomi lemah. Tujuannya menghindari kerumunan, juga untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
"Kita berupaya untuk tetap mengedepankan prokes. Menghindari kerumunan. Sehingga tujuan awalnya untuk mengatasi suatu masalah tidak malah menimbulkan masalah lainnya," kata Acan.
Pembagian ke rumah-rumah masyarakat dilakukan relawan IPB, bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa di masing-masing kelurahan. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat penerima bantuan.
Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap mengatakan sangat mengapresiasi bantuan ini. Menurutnya harapan IPB agar kegiatan ini bisa jadi contoh merupakan sebuah tujuan mulia.
“Kegiatan ini sangat luar biasa, ditambah dijadikan juga sebagai contoh untuk yang lainnya. Semoga kedepan semakin banyak orang yang tergerak ikut melakukan hal yang sama," sebut Asrul.
Sebagai informasi IPB (Indonesia Pasti Bisa) adalah nama yang pilih oleh seorang pengusaha nasional, kelahiran Labuhanbatu, untuk aksi filantropis nya. Sebelumnya pengusaha ini telah menyumbang bahan kebutuhan medis bernilai miliaran rupiah. Yang telah dibagikan kepada tiga Kabupaten di Labuhanbatu raya.
Alasan pengusaha tersebut sehingga tidak ingin identitasnya disebut, karena ingin berbuat tulus melakukan aksi sosialnya. Selain itu pemilihan nama Indonesia Pasti Bisa, merupakan ajakan untuk memperkokoh persatuan kepada seluruh anak bangsa.
Selain itu, nama IPB juga diharapkan dapat menggerakkan hati pengusaha lain untuk bersedia berdonasi bagi negeri ini. Termasuk menumbuhkan sikap cinta tanah air bagi semua kalangan.