Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Penerbit manga My Hero Academia tiba-tiba saja mengumumkan jadwal hiatus atau berhenti sementara waktu. Kabar itu dibagikan oleh akun Twitter resmi manga karangan Kohei Horikoshi pekan ini.
My Hero Academia disebut tidak akan terbit di edisi ke-41 majalah mingguan Shonen Jump Shueisha. Ternyata alasan hiatus adalah kondisi kesehatan sang komikus sedang memburuk.
"Manga My Hero Academia yang dijadwalkan terbit di majalah mingguan Shonen Jump NO 41 (dirilis 13 September) akan berhenti terbit sementara karena kondisi fisik komikus yang memburuk," cuit @myheroacademia, seperti dilihat detikcom, Minggu (11/9/2021).
Serial manga My Hero Academia akan dilanjutkan di edisi berikutnya majalah Shonen Jump yang ke-42.
"Dijual pada 18 September (tanggal 20 September adalah hari libur di Jepang)," sambungnya.
Kabar mengenai hiatusnya manga My Hero Academia bertepatan dengan pengumuman seri manga Black Cover karya Yuki Tabata dan One Piece karya Eiichiro Oda. Mereka mengambil jeda sementara waktu.
Kohei Horikoshi meluncurkan serial manga My Hero Academia di majalah Shonen Jump Shueisha sejak Juli 2014. VIZ Media yang bertanggung jawab merilisnya dalam bahasa Inggris secara digital dan cetak di Amerika Utara.
Situs MANGAPlus Shueisha pun menerbitkan manganya dalam bahasa Inggris secara digital dan bisa diakses tanpa bayar.
Manga ini menginspirasi lahirnya adaptasi versi anime, live action, drama panggung, video game, dan tiga film anime.
Film terbaru My Hero Academia The Movie: World Heroes Mission tayang di bioskop Jepang pada 6 Agustus.
Sebelumnya diberitakan penjualan manga My Hero Academia melampaui Demon Slayer di Amerika Utara. Manganya terjual sebanyak 1 juta eksemplar atau lebih besar 50,2 %.
Di posisi kedua ada manga ciptaan Koyoharu Gotouge Demon Slayer dengan angka penjualan sekitar 557 ribu eksemplar. Posisi ketiga ada manga-manga horor karangan Junji Ito. dtc