Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labura. Anak-anak usia sekolah memanjat pohon untuk mencari sinyal internet viral di media sosial. Lokasi kejadian tersebut di Dusun VII Pangujungan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, berbatasan dengan Kabupaten Toba.
Anak-anak tersebut memanjat pohon dengan menggunakan sarung untuk menutupi layar telepon genggam agar tidak silau. Sebab, di luar ruangan, cahaya pada layar telepon genggam dikalahkan oleh cahaya matahari.
Seorang warga Hasang yang tidak ingin disebut namanya mengatakan di tempat itu sulit sinyal internet. "Betul itu Pak, memang begitulah kondisinya. Untuk nelpon aja, jangan kan internet, memang harus manjat paling tidak manjat di atas jendela Pak," kata warga itu kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Kepala Desa Hasang, Mansur, saat dihubungi medanbisnisdaily.com tidak membantah bahwa sulit mendapatkan sinyal di Dusun VII Pangujungan. Dia mengatakan agar masyarakat yang kesulitan sinyal menghubungi pihak yang berkompeten, seperti bupati atau camat.
"Jangankan di Dusun VII Pangujungan, di sini saja sinyal sulit. Uang (untuk membangun fasilitas agar ada sinyal internet) dari mana? Di masa saya menjabat hampir 5 tahun, sudah banyak pembangunan di Dusun VII Pangujungan," kata Mansur.
Dikatakan Mansur, berbagai pembangunan sudah dia perbuat di dusun itu, seperti pembangunan bronjong, parit, dan sarana lainnya.