Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Perkembangan terbaru soal rencana pembangunan Kawasan Sport Center Sumut (Deli Sport City) disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Dalam rapat pembangunan infrastruktur Medan, Binjai, dan Deli Serdang, Senin (20/09/2021), Gubernur Edy mengkoordinasikan pembangunannya. Ia berharap kepala daerah terkait turut men-supportnya.
Dan kepada wartawan, Selasa (21/09/2021), Gubernur Edy Rahmayadi menyampaikan pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala untuk memulai pembangunannya, kini tidak ada masalah lagi. Total luas lahannya sekitar 300 Ha.
Adapun lokasi kawasan Sport Center Sumut adalah di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang. Dan pembangunan Kawasan Sport Center Sumut, akan dimulai pada 1 Oktober 2021 mendatang.
"Kalau Sport Center tanggal 1 Oktober ini sudah harus dikerjakan," ujar Edy Rahmayadi.
Pembangunan Sport Center itu, jelas Edy Rahmayadi, dimulai dari venue-venue olahraga. Diketahui dalam konsep Sport Center Sumut, terdiri dari antara lain stadion sepakbola, bola basket, bola voli, kolam renang, arena senam, termasuk wisma atlet.
Tidak hanya venue-venue olahraga, Kawasan Sport Center Sumut juga akan dilengkapi dengan pembangunan rumah sakit megah dan fasilitas lengkap serta bertaraf internasional.
Rumah sakit itu nantinya menjadi jawaban bagi orang Sumut bahkan dari luar Sumut untuk mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga tidak harus pergi berobat ke luar negeri.
Lebih lanjut disebutkan Gubernur Edy, Kawasan Sport Center Sumut juga terdiri dari pusat bisnis, perhotelan, arena bermain, ruang terbuka hijau hingga menjadi objek wisata bagi masyarakat.
Transportasi massal, juga direncanakan terhubung dengan Sport Center Sumut. Artinya transportasi terkoneksi dari dan ke Medan, Binjai, dan Deli Serdang ke sana, juga dari dan ke Bandara Internasional Kualanamu.
Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, Sumut Sport Center harus sudah siap pada tahun 2024. Sebab venue-venue di sana nantinya, akan dipakai untuk perhelatan PON XXI Sumut-Aceh.
Megaproyek Kawasan Sport Center Sumut, diperkirakan menelan dana sekitar Rp 8,6 triliun. Lalu dari mana sumber pendanaan?, menurut Gubernur Edy dari bersumber dari APBN dan APBD, serta investasi lewat skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Seperti untuk venue-venue olahraga dan infrastrukturnya, dibiayai APBN maupun APBD setiap tahun anggaran. Sedangkan untuk pusat bisnis, perhotelan, rumah sakit, berasal dari badan usaha (KPBU).
Kawasan Sport Centre Sumut mulai dikenal pertama kali, ketika Gubernur Edy Rahmayadi bersama Forkipimda Sumut dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, melakukan groundbreaking pada 14 Agustus 2020 yang lalu.