Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan.
Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Kabanjahe merayakan Natal dengan penuh sukacita dan hikmat di gedung GSRI, Jalan Veteran, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumut pada hari Jumat, malam (17/12/2021).
Doa pembuka oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit dan dilanjutkan pujian Hormati Hu. Acara Natal dipandu oleh HT Pilip Ginting. Sukacita Natal terpancar dari kepujian dan penyembahan dari para hamba Tuhan, anak-anak sekolah minggu, pemuda-pemudi, kaum bapak, ibu jemaat GSRI Kabanjahe, Vlvocal group, duet, sekolah Alkitab dan undangan mewarnai sukacita atas kelahiran sang Juruselamat Dunia.
Kepujian bagi Tuhan dikumandangkan oleh anak sekolah minggu yaitu pujian Selamat-selamat datang, Hari ini ialah Hari Natal, Girang besar, Mari Kita Pergi ke Kota Betlehem,Yesus Raja damai, Mari semua orang, Seribu lilin
Yesus Terang dunia, lilinku terang, Gebyar Natal, Hari ini telah Lahir, Ajaibnya Natal, dan lainnya.
Perayaan Natal GSRI Jemaat Kabanjahe ini juga diwarnai dengan liturgi anak-anak sekolah minggu dan pemuda-pemudi.
Lagu Malam Kudus diiringi penyalaan lilin-lilin kecil bagi seluruh hadirin turut menyemarakkan suasana Natal. Natal ini dirayakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dihadiri sekitar 80 hamba Tuhan yang berasal dari cabang GSRI di Tanah Air.
Renungan Natal disampaikan oleh Gembala Sidang GSRI Pdt Drs Ependi Bukit. Dalam renungannya disampaikan makna Natal sebagai pernyataan jangan takut, karena ada berita kesukaan yang besar bagi seluruh bangsa (Lukas 2 : 10).
"Pernyataan ini menunjukkan bahwa sukacita besar karena Yesus sang Juruselamat telah lahir bagi seluruh bangsa. Jadi kelahiran Yesus membawa sukacita dan damai sejahtera, karena kasih-Nya tidak terbatas, janji Tuhan itu sangat indah, namun kita harus hidup benar, bertambah benar, kudus bertambah kudus, maka dia akan memberkati dan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman," tandas Gembala Sidang GSRI, mengutip Matius 28:20.