Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan, Laksamana Putra Siregar angkat bicara soal dua oknum guru SMP menghina seorang siswa dengan menyebut bodoh dan miskin. Putra menyebut pihaknya bakal melakukan pembinaan terhadap dua oknum guru tersebut.
"Kita sudah koordinasi dengan Bapak Ihwan Ritonga (Wakil Ketua DPRD Medan) terkait masalah tersebut, dan dalam waktu dekat ini kita akan mengundang kepala sekolah SMP Negeri 28 dan guru dimaksud untuk dilakukan pembinaan dalam rangka menindaklanjuti permasalahan tersebut," kata Laksamana Putra dimintai konfirmasi, Rabu (12/1/2022).
Putra berharap kasus tersebut menjadi pelajaran bagi semua pihak. Dia meminta agar petugas di bidang pendidikan agar serius dan berhati-hati dalam mengelola pendidikan ke depannya
"Tentunya kita harapkan dari kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi semua pihak khususnya stakeholder bidang pendidikan agar lebih serius dan berhati-hati dalam mengelola urusan pendidikan ke depannya," ucap Putra.
Sebelumnya diberitakan, dua guru SMP Negeri 28 dilaporkan ke Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga karena menghina siswanya. Ihwan yang mendapatkan laporan itu langsung mendatangi sekolah tempat guru itu mengajar.
"Kemarin terjadi lagi, begitu laporan sama kita. Waktu ambil rapor, guru itu bilang 'coba buka masker kamu'. Dibilang ke siswa itu lagi 'masih warasnya kamu, udah bodoh'. Nah ternyata ada guru yang nyahut juga dari belakang, udah miskin, gitu. Jadi laporan ini sampai ke kita lagi, jadi kita datangi," kata Ihwan saat dihubungi.
Setelah mendatangi sekolah, Ihwan mengatakan siswa itu menunjukkan guru yang menghinanya. Ihwan mengatakan ada dua guru yang melakukan penghinaan itu berdasarkan yang disampaikan siswa.
"Saya datangi semalam, kumpul semua di situ, ada kepala sekolah dan guru-guru. Mereka minta maaf," tutur politisi Gerindra ini.(dtc)