Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Naposo Nauli Bulung (NNB) Tapanuli Selatann (Tapsel), Sumatra Utara melakukan gerakan hijau di Dusun Lobuhom, Desa Panobasan, Lombang, Kecamatan Angkola Barat. Mereka menanam bibit bambu di pinggiran sungai. Tidak hanya untuk menjaga alam dari ancaman banjir, bambu juga kaya manfaat bagi dunia industri kerajinan.
"Alhamdulillah Gerakan Hijau Berbasis Ekonomis dan Ekologis sukses kita gelar dengan menanami kembali pinggiran sungai dengan bambu kuning di di Desa Panobasan," kata Ketua NNB Tapsel, Risky Abadi Rambe, Rabu (19/1/2022).
Kegiatan penghijauan di sungai Desa Panobasan digelar pada Selasa, 18 Januari 2022, awal dari kegiatan berkelanjutan NNB di 57 Kelurahan/Desa Se Kabupaten Tapanuli Selatan. "Selain bambu kuning, waru dan rumput vetiver juga akan kita tanam di pinggiran sungai di 57 Desa/Kelurahan Se Kabupaten Tapanuli Selatan," ujar Abdi.
Riskia Abadi menjelaskan, gerakan hijau ini dilakukan dalam upaya meminimalisir bencana banjir dan longsor tidak hanya di Dusun Lobuhom ini dan akan berlanjut menjadi program NNB Tapsel. " Ada bambu kuning sebanyak 50 buah dan sebanyak 100 bibit vetiver atau akar wangi yang kita tanam,"ujarnya.
Dijelaskan bahwa bambu jika dirawat dengan baik sagat bagus untuk menahan air masuk permukiman masyarakat, dan juga bagus untuk bahan industri kerajinan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Begitu juga dengan rumput vetiver atau akar wangi, jenis tumbuhan yang berasal dari India ini berfungsi untuk mencegah longsor, akarnya kuat sampai mencapai 3 meter kedalam tanah.
"Selain itu rumput vetiver ini juga berfungsi untuk meningkatkan PH tanah dan melakukan penyaringan air sehingga air tetap bersih," kata Riski.
Selain berharap tanaman dijaga Abdi optimis tanaman bambu dan vetiver akan terus dipantau perkembangannya, menjadi media belajar bagi Dosen dan mahasiswa khususnya Fakultas Pertanian Universitas Muhammadyah Tapanuli Selatan (UMTS)
"Mari kita jaga tanaman ini, mari rawat agar bisa tumbuh dengan baik. Kami akan pantau tanaman ini bersama dengan rekan rekan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian UMTS," ujar Abdi.
Kepala Desa Panobasan Lombang, Naungan Nauli Harahap melalui Sekdes Marahot Harahap menyampaikan aspirasi yg luar biasa kepada Program NNB Tapsel dalam upaya pencegahan dini bencana banjir di Dusun 3 Lobuhom.
"Aksi penghijauan NNB Tapsel menjadi inspirasi buat masyarakat agar turut menjaga kelestarian sungai. Dengan langkah ini dapat meminimalisir ancaman banjir. Mari kita bergandengan tangan terapkan gotong royong melakukan penghijauan dan bersihkan sungai, agar desa kita tidak banjir lagi," ujar Sekdes.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Hotmatua Rambe juga mengapresiasi kegiatan NNB Tapsel dimana dengan gerakan penghijauan seperti ini akan bermanfaat pada kelestarian lingkungan khususnya sungai.
"Kegiatan yang cukup inspiratif kita sangat dukung program NNB dalam Upaya melakukan mitigasi, pencegahan bencana banjir di Tapsel," katanya.