Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Influencer yang jadi terlapor kasus Binomo, Indra Kenz, terbang ke Turki jelang jadwal pemeriksaan di Bareskrim Polri. Korban kasus Binomo mengaku khawatir Indra Kenz menghilangkan bukti.
"Sejak awal kami sudah mendorong Bareskrim Polri untuk segera bertindak dan menyita semua bukti-bukti terkait Binomo dan terlapor ini. Kami sangat khawatir barang bukti dihilangkan, kami tidak menuduh tapi wajar saja korban khawatir," ujar pengacara korban Binomo, Finsensius Mendrofa, kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Finsensius mengatakan pihaknya mendesak polisi menjemput Indra Kenz. Dia berharap polisi mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang di kasus ini.
"Kami mendesak bapak Kapolri untuk tegas dan melakukan penjemputan IK di luar negeri, semua aset dilakukan penyitaan. Kami minta terkait pasal tindak pidana pencucian uang harus ditegakkan, semua mitra bisnis, keluarga di usut semua aliran uang," ujarnya.
Finsensius mengatakan korban Binomo khawatir karena Indra Kenz tidak lagi berada di Indonesia. Korban Binomo menyayangkan Indra Kenz pergi jelang pemeriksaan.
"Para Korban terus menanyakan kepada saya dan sangat kuatir IK keluar negeri. Sekali lagi kami menyesalkan IK mangkir pemanggilan oleh Bareskrim," ucapnya.
dia mengaku baru mengatahui Indra Kenz pergi ke Turki. Dia menyebut aksi Indra Kenz tersebut tidak menghormati panggilan Bareskrim Polri.
"Saya baru mendengar kalau IK sudah berangkat ke luar negeri, padahal sudah dijadwalkan pemeriksaan IK Jumat ini sebelum IK berangkat ke luar negeri," katanya.
"Ini sama saja tidak menghormati panggilan Bareskrim Polri kecuali kalau tidak diketahui bahwa ada pemanggilan hari Jumat ini," sambungnya.
Sebelumnya, Indra Kenz terbang ke Turki menjelang pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kasus Binomo. Pengacara Indra Kenz, Wardaniman Larosa, mengatakan kliennya itu hendak berobat.
"Benar, karena beliau ada jadwal berobat dan kontrol ke luar negeri. Jauh sebelum ada panggilan polisi. Kalau nggak salah ke Turki," kata Wardaniman saat dimintai konfirmasi, Rabu (16/2).
Indra disebut terbang ke Turki pada Senin (14/2). Wardaniman menyebut Indra tidak akan lama berada di Turki.
"Empat hari, cuma ditambah karantina. Senin lalu (berangkat), Kamis (17/2) apa Jumat (18/2) (tiba di Indonesia) mudah-mudahan nggak ada halangan. Mohon doanya," katanya.
Dia menyebut Indra Kenz tidak bermaksud mangkir dari panggilan Bareskrim Polri. Jadwal pemeriksaan kesehatan disebut sudah ada sebelum kasus Binomo dilaporkan.
"Saya tak bisa sampaikan sakit apa. Dia katanya sakit dan ada jadwal kontrol sebelumnya, jauh sebelum ini sudah berobat, kemudian ada panggilan ini," ucapnya.
"Kita minta penjadwalan ulang, mudah-mudahan Minggu depan. Karena beliau tidak lama," sambungnya. dtc