Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Serangan Rusia ke Ukraina membuat beberapa distributor film bergerak. Mereka memutuskan untuk tidak menayangkan perilisan terbaru di negara tersebut meski terancam kehilangan jutaan dolar dari pemasukan box office. Sebelumya Disney telah membatalkan sementara perilisan film-film mereka di bioskop, kini giliran WarnerBros.
Distributor WarnerBros. buat The Batman, Universal, memutuskan untuk tidak merilis The Batman di Rusia. Tadinya film ini akan ditayangkan pada 3 Maret 2022. Usai serangan Rusia ke Ukraina keputusan itu pun kemudian diubah dan film ini tidak ditayangkan sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Karena krisis kemanusiaan di Ukraina, WarnerMedia menahan perilisan film The Batman di Rusia. Kami akan terus memantau perubahan situasi. Kami berharap akan ada perubahan dan kedamaian atas tragedi ini," kata WarnerBros. dalam rilis resmi mereka.
Dengan batalnya penayangan film pertama Robert Pattinson sebagai Batman ini di Rusia, WarnerBros. terancam kehilangan jutaan dolar. Rusia merupakan pasar besar buat film-film superhero terbukti dari pendapatan Spider-Man: No Way Home yang mencapai US$45 juta dari box office Rusia.
Perilisan The Batman juga sudah dinantikan karena daftar pemain kelas atas hingga sutradara kawakan Matt Reeves yang mengarahkannya. Film ini sudah mendapat banyak pujian dari kritikus jelang perilisannya secara global.
The Batman diprediksi bakal jadi film Batman dengan pendapatan paling besar di pekan pertama. Film ini diramalkan akan meraup minimal US$135 juta hingga maksimal US$185 juta hanya dari tiga hari pertama penayangannya. Hanya dari ramalan pendapatan minimal, The Batman sudah mengalahkan pendapatan Batman Begins yang meraup US$48,7 juta di pekan pertama penayangannya.
The Dark Knight sebelumnya sukses mengantongi US$158,4 juta di box office dalam pekan pertama. Produksi ini jadi film Batman dengan pendapatan terbesar di posisi #3. Dua di atasnya adalah The Dark Knight Rises yang mendapatkan US$160,8 juta dan Batman v Superman: Dawn of Justice yang meraup US$166 juta.
Apabila angka minimal US$135 juta berhasil dikantongi The Batman, otomatis film Matt Reeves ini akan meroket ke peringkat #4 urutan film Batman paling laris di minggu pertama.
Box Office Pro juga meramalkan pendapatan The Batman sepanjang penayangannya di bioskop. Ditaksir film ini bisa mendapat total hingga US$540 juta di layar bioskop domestik yang secara langsung akan menjadikannya film Batman paling laris sepanjang sejarah. dtc