Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Para budayawan, arkeolog dan antropolog menggelar fokus grup discussion (FGD) di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut) 17-19 Maret 2022. Para ahli budaya itu merupakan perwakilan dari 5 puak Batak, yakni Batak Toba, Karo, Simalungun, Angkola-Mandailing, Pakpak-Dairi. Mereka membahas muasal (titik nol) peradaban Batak.
Selama tiga hari pembahasan, akhirnya disimpulkan bahwa Gunung Pusuk Buhit, di Kabupaten Samosir merupakan titik nol peradaban Batak yang selanjutnya disebut titik awal peradaban Batak.
"Perwakilan 5 puak (Toba, Karo, Simalungun, Angkola, Pakpak) hadir sampai melahirkan rekomendasi FGD. Hasil rekomendasi akan dikembangkan menjadi dokumen akademis untuk dijadikan dasar pembuatan Perda ke depan. Inisiatif Kabupaten Samosir melakukan FGD tentang titik awal ini sesuatu yang wajar karena sudah pernah dicoba beberapa tahun lalu. Tampaknya ini merupakan pematangan dengan menghadirkan perwakilan 5 puak," kata salah seorang narasumber Thompson Hs, Selasa (22/3/2022).
Sejumlah kesepakatan yang dihasilkan dari FGD itu diharapkan menjadi rekomendasi untuk segera dilegalitaskan pemerintah. Poin-poin kesepakatan itu, yakni:
Adapun para narasumber FGD itu, antara lain, Prof Robert Sibarani (akademisi USU), Dr Ketut Wiradyana (Kepala Balai Arkeologis Sumut), Pantas Maroha Sinaga, Mangindar Simbolon (BPGKT), Tetti Naibaho, Sepwan Sinaga, Harry Bos Sidabutar.
Kemudian, Manguji Nababan (Pusat Dokumentasi Kebudayaan Batak UHN Medan) Thompson Hs, Prof Albiner Siagian (Akademisi USU/ Yayasan Pelestari Kebudayaan Batak) Budi P Hutasuhut (Budayawan Angkola) GJM Tuah Purba, TG Bakkara, Waldemar Naibaho, Tumpak Hutabarat, Mangatas Pasaribu, JL Siahaan, Pdt Dr Rajagukguk, Masdiana Ujung.
Disinggung apakah dengan kehadiran dan kesepakatan dari narasumber perwakilan 5 puak itu menegaskan, bahwa kelima puak tersebut adalah Batak, Thompson mengatakan, perwakilan itu masih bersifat pribadi.
"Perwakilan 5 puak itu masih bersifat pribadi. Ke depan akan diadakan komunikasi antar-pemerintahan," tandasnya.
Teks foto :