Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta transparan mengumumkan hasil tes urine narkoba 125 pejabat di lingkungan Pemko Medan yang berlangsung beberapa waktu lalu. Transparansi itu penting diumumkan ke publik, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.
"Bila ada terbukti positif, dapat diberikan efek jera. Makanya harus transparan," kata Wakil Ketua DPRD Medan Fraksi Gerindra Harus Kelana Damanik, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4/2022)
Haris mendukung gebrakan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang melakukan tes urine narkoba kepada seluruh pejabat Pemko Medan. Namun dia juga berharap hasilnya transparan bukan merahasiakan hasil pemeriksaan.
"Jangan hanya tes urine kepada supir angkot diumumkan seketika. Namun tes urine kepada pejabat terkesan dirahasiakan," tandas Haris.
Haris pun mendorong agar tes urine yang diinstruksikan wali kota dapat berkelanjutan hingga kepada seluruh pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) jajaran Pemko Medan dan para kepling.
Seperti diberitakan sebelumnya, guna mencegah penyalahgunaan narkoba. Pemko Medan menggelar tes urine narkoba secara mendadak kepada 125 orang pejabat kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bagian serta camat pada 29 Maret lalu.