Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rencana demo besar-besaran mahasiswa di Kota Medan, hari ini Senin (11/4/2022), berpotensi batal. Pasalnya, hingga pukul 11.00 WIB, belum terlihat pergerakan massa.
Menurut salah seorang aktivis yang juga merupakan Demisioner Badko HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi, ada beberapa hal mengapa rencana aksi besar itu batal digelar. Pertama, Presiden Jokowi sudah mengumumkan terkait pemilu tetap berlanjut dan beliau juga sudah menegaskan tidak mau 3 periode. Kedua, efek pandemi, dan ketiga hegemoni mahasiwa itu kurang dibangun. Ditambah lagi daya kritis mahasiswa semangkin menurun.
"Ya melihat situasi yang terjadi hari ini, di Kota Medan, kalau pun mahasiswa melakukan aksi, massanya pasti sedikit," pungkasnya.
Kendati begitu, harusnya hegemoni kemahasiswaan itu dibangun lagi. Bahwa mahasiswa agen prubahan harus kritis. Terakhir, Hasbi menyarankan, jika demo dipaksakan kepada massa aksi, Hasbi meminta agar tertib dan jangan terprovokasi sampai menimbulkan chaos.
Sementara itu pantauan medanbisnisdaily.com di sejumlah titik di Kota Medan, antara lain DPRD Medan, DPRD Sumatera Utara (Sumut) Kantor Wali Kota Medan dan Merdeka Walk, sejak pagi jam 10.00 WIB tadi, belum terlihat adanya kerumunan massa. Bahkan arus lalu lintas di sekitar lokasi itu, masih lancar dan tidak ada rekayasa jalan. Meski begitu, sejumlah petugas keamanan yakni Satpol PP dan TNI tampak berjaga-jaga, terutama di DPRD Sumut.
Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Medan Sintong Sinaga yang dikonfirmasi mengatakan, aksi demonstrasi kelompok Cipayung belum akan dilakukan hari ini.
"Nggak sekarang Cipayung Main, tapi dalam minggu ini," jawab Sintong.
Begitu juga informasi yang disampaikan Presiden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Rizki Fadillah.
"Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USU masih akan konsolidasi akbar malam ini," kata Rizki.