Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta agar Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dibukakan pintu maaf agar tenang di sisiNya. Ridwan Kamil juga meminta agar jika ada pihak yang memiliki sangkut paut dengan Eril agar segera menghubungi keluarga.
"Kami memohon dibukakan pintu maaf kepada almarhum Ananda Emmeril jika selama hidupnya ada ucapan, ada tindakan, ada hal yang kurang berkenan. Kami mohon dibukakan pintu maaf atas kekhilafan dan dosanya," ujar Ridwan Kamil usai pemakaman Eril di Cimaung, Bandung, Senin (13/6/2022).
Ridwan Kamil juga berpesan agar pihak yang masih memiliki urusan piutang dengan Eril bisa menghubungi keluarga. Semata-mata agar Eril bisa lepas dari tanggungjawab dunia.
"Jika ada hal-hal yang tersangkut paut dengan urusan dunia, urusan utang piutang, janji dan komitmen lain yang belum tunai, kami mohon segera untuk menghubungi keluarga kami untuk kami selesaikan agar almarhum bisa lepas dari tanggung jawab dunianya dengan sempurna," ujarnya.
Keluarga juga sudah mengikhlaskan kepergian Eril. Ridwan Kamil percaya bahwa Allah SWT telah mencukupkan amal-amal Eril selama hidup.
"Kami mengikhlaskan Eril pergi karena kami menyadari bahwa Allah telah mencukupkan seluruh amal-amalnya untuk menutupi kemungkinan bertambah kekhilafannya," ungkapnya.
Eril meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5). Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (8/6).
Setelah ditemukan, jenazah Eril dibawa dari Swiss dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Minggu (12/6). Jenazah Eril kemudian dibawa ke Gedung Pakuan Bandung untuk disemayamkan sebelum dikebumikan di Cimaung.(dtc)