Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanibisnisdaily.com - Jakarta - Terjadi pertemuan yang disebut langka dan bersejarah. Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, melakukan pertemuan di Aljazair.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/7/2022), Abbas dan Haniyeh bertemu di sela-sela peringatan kemerdekaan Aljazair. Televisi pemerintah Aljazair melaporkan soal pertemuan tersebut, pada Selasa (5/7) tengah malam.
Televisi Aljazair menyebut pertemuan itu 'bersejarah.' Peremuan itu dilakukan di Ibu Kota Aljir.
Kedua pemimpin itu dipertemukan oleh Presiden Aljazair Abdelmajid Tebboune. Pertemuan ketiganya ini dalam rangka memperingati 60 tahun kemerdekaan Aljazair dari Prancis.
Tidak dijelaskan lebih lanjut soal isi pertemuan tiga tokoh tersebut.
Pemimpin Palestina dan Hamas itu diketahui terakhir bertemu tatap muka secara resmi di Doha, Qatar, pada Oktober 2016 lalu.
Dalam pertemuan itu, Tebboune dan Abbas juga menandatangani sebuah dokumen untuk memberi nama sebuah ruas jalan di Ramallah, Tepi Barat, dengan nama negara 'Aljazair'.
Selain menjamu Abbas dan Haniyeh, Tebboune pada Selasa (5/7) waktu setempat, juga menjamu beberapa pemimpin dan pejabat asing. Para tamu undangan dari beberapa negara itu menyaksikan parade militer besar-besaran untuk memperingati kemerdekaan tahun 1962 silam, ketika Aljazair melepaskan diri dari pendudukan Prancis selama 132 tahun.
Diketahui, Partai Fatah yang menaungi Abbas, mendominasi Otoritas Palestina yang menguasai wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel. Fatah diketahui berselisih dengan Hamas sejak pemilu yang digelar tahun 2007 lalu, ketika Hamas mengambil alih kekuasaan atas Jalur Gaza. dtc