Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. KONI Provinsi Sumatera Utara dan Majelis Olahraga Malaysia (Majelis Sukan Malaysia), menandatangani kesepahaman (MoU) kerjasama bidang olahraga. Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis dan Ketua Pengarah Majelis Olahraga Malaysia, Datuk Ahmad Sapawi Ismah, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (29/08/2022).
Penandatangan MoU itu disaksikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (Menteri Belia dan Sukan Malaysia), Datuk Sri Ahmad Faisal Nasution, dan Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, serta Forkopimda Sumut.
Baik Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, maupun Menpora Malaysia, Datok Sri Ahmad Faisal, sama-sama menyambut baik dan mendukung penuh kerjasama olahraga kedua negara tersebut.
"Selaku kita yang serumpun, negara yang bertetangga dekat, harus terus meningkatkan silaturahmi dan kerjasama sukan (olahraga) seperti ini," kata Menpora Malaysia, Datok Sri Ahmad Faisal.
Begitu juga oleh Gubernur Edy Rahmayadi, menurutnya persaudaraan yang baik antara Malaysia dan Indonesia khususnya Sumut, sudah tepat diikat dengan momen kerjasama seperti ini.
Sementara itu Ketua KONI Sumut, John Ismadi Lubis, menjelaskan arah kesepakatan kerjasama itu antara lain para atlet Sumut bisa latihan bersama menggunakan fasilitas Malaysia, begitu juga sebaliknya.
"Kemudian mereka punya pelatih asing, kita juga bisa latihan di sana. Ada atlet kita yang mau training camp di sana, juga bisa kita kirim ke sana," ujar John Ismadi.
Dengan memanfaatkan sarana dan fasilitas olahraga yang dimiliki Malaysia, menurut John Ismadi, menjadikan kerjasama tersebut menguntungkan para atlet Sumut.
"Di Malaysia sebagian besar cabang olahraganya olimpik itu, kita bisa lebih fokus juga misalnya di bidang atletik," ujar John Ismadi.
Ke depan, lanjut John Ismadi, arah kerjasama olahraga Sumut dan Malaysia juga akan dijajaki dengan Pusat Penanganan Kesehatan Atlet Malaysia (Sport Medicine Malaysia).
"Sehingga atlet kita yang cedera misalnya, pemulihannya atau terapi lebih lanjut bisa ditangani di sana," ujar John Ismadi.
"Jadi keunggulan Malaysia dalam hal olahraga ini sebenarnya yang mau kita ambil, sehingga kekurangan bidang olahraga kita bisa kita tingkatkan," ujar John Ismadi lagi.
Ia menambahkan kerjasama olahraga dengan Majelis Olahraga Malaysia tersebut, juga tidak terlepas dari upaya Sumut mempersiapkan diri menghadapi PON XXI Sumut-Aceh tahun 2024 mendatang.
Berkaitan dengan PON XXI tersebut, juga akan mulai dijajaki kerjasama olahraga dengan negara lain, seperti Korea Selatan dan Thailand. "Jadi kita bisa asah kemampuan para atlet Sumut, misalnya latihan bersama dan tanding ujicoba," ujar John Ismadi.