Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan warga perumahan Komplek Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, Lingkungan 18 Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan terserang penyakit gatal-gatal dan infeksi saluran pernafasan akut (inspa).
Opung Rud (50) warga Blok F Perumahan TKBM Pelabuhan Belawan, Sei Mati kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (26/10/2022), mengatakan, banyak warga mengeluh gatal-gatal di kaki termasuk dirinya, karena terserang rangen atau kutu air.
"Akibat banjir berkepanjangan ini banyak warga mengalami gatal-gatal di kaki seperti kutu air," sebutnya.
Tetangga Opung Rud, Samsul (51) mengatakan, lebih sepekan ratusan rumah di Komplek TKBM Pelabuhan Belawan, Lingkungan 18 Kelurahan Seimati, Kecamatan Medan Labuhan terendam banjir akibat guyuran hujan deras ditambah lagi banjir rob yang mengakibatkan genangan air hujan dan air laut masuk ke rumah warga.
Genangan air hujan dan dari laut tesebut, membuat aktivitas warga menjadi terganggu, sehingga warga terpaksa bertahan di rumah masing-masing tanpa ada bantuan pangan ataupun sembako maupun baik obat- obatan dari Pemko Medan.
"Setiap hujan deras turun warga siap-siap untuk menghadang air agar tidak masuk ke dalam rumah, namun karena genangan air makin tinggi dengan datangnya banjir rob bertamba penderitaan yang dialami warga," ujar ayah tiga orang anak tersebut.
Warga berharap, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dan Wakil Wali Kota Aulia Rachman memperhatikan kondisi kediaman mereka, karena hampir sebulan kawasan perumahan tersebut kebanjiran.
Sebaiknya, kata Samsul, Pemko Medan membangun tembok di sekitar Komplek TKBM agar rumah warga tidak tergenang air lagi.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi, terlihat genangan air hujan dan banjir rob memasuki rumah warga. Sebagian warga terpaksa berdiam di dalam rumah untuk mengawasi situasi di rumahnya, sementara sebagian warga dan anak sekolah terpaksa menerobos genangan banjir.