Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aktivis Gerakan 98 Sumatra Utara (Sumut), Muslim Simbolon menyesalkan tindakan kelompok tertentu yang melancarkan "serangan" memfitnah Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Upaya itu dinilai untuk mendiskreditkan perwira tinggi Polri tersebut dalam persaingan merebut jabatan tertinggi di Mabes Polri.
Hal itu terkait pernyataan Ismail Bolong salah satu pengepul tambang ilegal Desa Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, Kukar, Kalimantan Timur yang mengaku menyetor uang tambang ilegal ke Komjen Agus sebesar Rp 6 miliar. Namun setelah sempat viral di media sosial Ismail menarik pernyataannya itu dan meminta maaf kepada Agus.
"Saya mencurigai, jangan-jangan isu yang disebarluaskan di medsos dan sejumlah media tersebut, dalam rangka ingin mendegradasi Komjen Agus Andrianto sekaligus menjatuhkan kredibilitasnya dalam persaingan menuju Kapolri," tandas Muslim Simbolon dalam keterangan tertulisnya Minggu malam (6/11/2022)
Apalagi, sambung mantan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut ini, Agus merupakan perwira Polri yang senior dan saat ini sedang fokus menyelesaikan beberapa permasalahan yang terjadi di tubuh polri, seperti kasus mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Kami berharap Mabes Polri segera mengusut tuntas aktor intelektual yang memfitnah serta perusak nama baik Agus Andrianto, yang selama ini dikenal memiliki integritas dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat," tandas mantan anggota DPRD Sumut itu.
Politisi PAN ini mengaku Agus merupakan sosok yang bersahabat, ramah dan rendah hati, memiliki integritas dan komitmen yang tinggi menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat, tandas Ketua Masyarakat Asahan Kampungku ini.