Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto membagikan 661 sertifikat hasil dari redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Rabu (16/11/2022).
Dalam momentum tersebut, Hadi menyerahkan sebanyak 661 sertifikat itu kepada masyarakat yang terbagi pada lima desa di Kabupaten Aceh Utara.
"Dengan ini para petani gurem, buruh kecil, bisa tersenyum karena mendapatkan hak. Dan petani gurem maupun buruh merasakan kehadiran negara melalui Reforma Agraria," kata Hadi, di Aceh Utara, dikutip Kamis (17/11/2022).
Perlu diketahui, lahan yang diberikan tersebut merupakan plasma dari perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) PT Satya Agung. Tanah tersebut sudah ditanami menjadi kebun kelapa sawit, sehingga warga bisa langsung menerima manfaat.
Hadi mengapresiasi perihal itu, sebab sejalan dengan program Reforma Agraria yang mana terdapat penataan aset sekaligus penataan akses di tanah tersebut.
"Semoga yang Bapak (Komisaris Utama Bahruny Group, induk perusahaan PT Satya Agung, red) lakukan ditiru pemegang HGU lain sehingga tidak perlu diaudit, karena saya akan melakukan audit (terhadap pemegang HGU), audit letak, audit luas, audit fungsi apakah sesuai dan audit manfaat terhadap masyarakat," jelas Hadi.
Hadi juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga sertifikat yang mereka terima itu dengan sebaik mungkin, jangan sampai jatuh ke tangan orang lain.
"Jangan sampai sertifikat jatuh ke tangan orang lain. Karena jika terjadi, tidak terasa 20 tahun, 30 tahun yang akan datang, bisa saja kemudian tanah itu dimiliki orang lain. Jadi hati-hati, harus disimpan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama Bahruny Group, Joefly J. Bahroeny mengatakan, apa yang dilakukan oleh perusahaannya merupakan komitmen dirinya sebagai putra daerah dan pengusaha untuk memajukan Provinsi Aceh.
"Dengan kehadiran PKS PT Satya Agung, kami ingin membantu pemerintah setempat dan pusat untuk memberdayakan perekonomian masyarakat khususnya petani sawit," kata Joefly.(dtf)