Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo mengatakan, segmen nonpetikemas di Indonesia memiliki potensi besar dengan melihat penyebaran komoditi baik kebutuhan pokok maupun kebutuhan industri. Karena itu, SPMT akan siapkan langkah bisnis pada 2023.
Drajat Sulistyo mengemukan hal itu kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/1/2023) di Medan. Standarisasi pola operasional dan pelayanan, katanya, menjadi kebutuhan mendesak agar dapat memenuhi ekspektasi para pengguna jasa dengan baik dan berkontribusi pada efektivitas biaya logistik nasional.
Didampingi Senior Manager SMPT, M Eriansyah, Drajat Sulistyo mengatakan, hingga November 2022, SPMT mencatat angka trafik bongkar muat general kargo hingga 18,92 juta ton/m3, meningkat 13% dari November 2021 lalu.
Sedangkan bongkar muat kendaraan juga tercatat mencapai 1,174,089 unit kendaraan, meningkat 15% dari realisasi tahun sebelumnya. Selain itu, bongkar muat curah cair tercatat mencapai angka 23,8 juta ton, serta curah mencapai 45,5 juta ton hingga November 2022.
Drajat Sulistyo mengungkapkan, langkah transformasi yang sudah dilakukan di tahun lalu menjadi wujud komitmen SPMT untuk dapat menghadirkan pelayaan terbaik bagi pengguna jasa terutama dengan jaminan kepastian Waktu Layanan (fixed time), Kepastian Biaya ( fixed cost), dan Kepastian Keamanan (Safety) atas layanan kepelabuhanan yang diterima.
“Tiga hal tersebut mendorong penurunan Waktu Tambat Kapal/Port Stay dan juga produtivitas bongkar muat terminal sehingga PT Pelindo Multi Terminal pada tahun 2023 ini mampu mewujudkan visi sebagai Indonesia's Connectivity Champion,” pungkas Drajat.