Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu Subholding PT Pelindo memotivasi karyawan menciptakan dan menyebarluaskan informasi positif terkait kepelabuhan di media sosial melalui Sharing Session Good News from SPMT.
Peyebaran informasi positif terkait kepelabuhan dilakukan secara virtual dengan narasumber Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal Edi Priyanto (keynote speech), Communications Strategist, Fardila Astari, Mind ID Employee & Digital Creator, Vina Muliana.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami, kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (11/1/2024), menjelaskan, mulai tahun 2024 seluruh insan SPMT juga insan Pelindo Group secara umum akan menjadi ambassador bagi perusahaan melalui personal branding di media sosial.
Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto mengungkapkan, karyawan adalah bagian penting dari Perusahaan yang sekaligus berperan sebagai ambassador yang dapat menjadi perpanjangan tangan Perusahaan dalam menyampaikan informasi penting Perusahaan.
“Banyak hal positif tentang SPMT yang dapat disampaikan kepada seluruh penjuru, dan peran penting karyawan sebagai ambassador Perusahaan. Informasi tersebut dapat ditunjukkan melalui media sosial sebagai perwujudan rasa bangga karyawan yang dapat berupa kegiatan operasional, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), aksi sosial, aktivitas karyawan, dan lainnya, kata Edi.
Sejalan dengan bulan K3 Nasional pada 12 Januari 2024, karyawan dapat mengkampanyekan hal-hal baik yang berkaitan dengan K3 yang diterapkan di lingkungan SPMT yang dapat memberikan manfaat bagi Perusahaan, sambunh Edi.
Menyahuti itu Vina Muliana yang dikenal masyarakat luas sebagai seorang Digital Creator, menuturkan setidaknya ada tiga syarat untuk membuat sebuah konten di media sosial yakni, penting, solutif, dan motivator.
"Konten yang dibuat penting jika dekat dengan hidup audience, kemudian memberikan solusi kepada audience, dan sekaligus memotivasi audeience untuk mengubah gaya hidupnya menjadi lebih baik," ungkap Vina.
Namun jika konten berkaitan dengan nilai-nilai perusahaan, tentu ada aturan yang tidak bisa dilakukan sembarang. Vina juga menegaskan, bagi karyawan perusahaan, ada beberapa hal yang sebaiknya dipahami dalam membuat konten-konten di media sosial.
"Atas nama perusahaan kita tidak bisa sebebas dan semau kita membuat konten, karena kita akan mempresentasikan perusahaan kita, kita tidak boleh provoke, tidak boleh SARA, apalagi sampai memperlihatkan dukungan terhadap kelompok tertentu, dan mensupport subjek atau objek yang dilawan oleh massa," beber Vina.
Sependapat dengan itu, Communications Strategist, Fardila Astari juga menekankan, segala hal yang terposting di media sosial akan berdampak terhadap brand-brand di belakang yang menyertainya.
"Ketika kita masuk ke ruang-ruang publik, sebetulnya kita udah masuk ke ranah publik, apapaun yang kita posting akan berdampak terhadap brand di belakang kita. Mulai dari keluarga, nama perusahaan, alumni kampus, dan lainnya," terang Fardila.