Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia tidak mengalami fenomena resesi seks. Sebab, jumlah penduduk mengalami pertumbuhan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Rakernas Program Banggakencana dan Penurunan Stunting yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (25/1/2023).
"Pertumbuhan kita di angka 2,1 dan yang nikah 2 juta, yang hamil 4,8 juta, artinya di Indonesia tidak ada resesi seks," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, pertumbuhan penduduk ini merupakan hal yang bagus. Sebab, saat ini jumlah penduduk bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi bagi sebuah negara.
"Masih tumbuh 2,1 ini bagus dan ingat bahwa yang namanya jumlah penduduk sekarang menjadi sebuah kekuatan ekonomi bagi sebuah negara," ujarnya.
Namun, Jokowi menekankan, terpenting ialah kualitas. Jokowi mengingatkan, jangan sampai ada bayi yang menerima asupan makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
"Jangan sampai bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur. Saya lihat kemarin yang ramai bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset. Kopi susu saset oleh ibunya. Karena yang ada dibayangan di sini adalah susu gitu loh. Anaknya mau diberi susu," ujar Jokowi.(dtf)