Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Massa dari kalangan buruh hingga mahasiswa demonstrasi menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja (Perppu Ciptaker) di depan gedung DPR/MPR, Jakarta. Massa menyampaikan 10 tuntutan.
Pantauan detikcom, Selasa (28/2/2023) pukul 17.45 WIB, massa dari berbagai universitas, dan elemen buruh masih bertahan di depan gedung DPR/MPR. Terlihat massa mengelilingi kawat berduri yang dipasangkan di depan gerbang gedung DPR RI.
Tampak kepulan asap juga muncul bekas sampah yang sengaja dibakar di dekat kawat berduri.
Mahasiswa menyanyikan lagu 'Gugur Bunga' sambil mengepalkan tangan ke atas. Terdengar mahasiswa juga mengucapkan 'Janji Mahasiswa' bersama-sama.
Adapun 10 tuntutan massa aksi Gerakan Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia hari ini:
1. Presiden RI segera mencabut Perpu Cipta Kerja.
2. DPR RI menolak Perppu Cipta Kerja yang telah diterbitkan Presiden.
3. Presiden dan DPR RI segera hentikan segala bentuk pengkhianatan dan pembangkangan terhadap konstitusi.
4. Cabut seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi.
5. Hapus sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang dan setop politik upah murah serta berlakukan upah sesuai kualitas hidup layak.
6. Hentikan liberalisasi agraria, pangan dan perampasan tanah, tolak bank tanah, serta jalankan reforma agraria sejati sebagai basis pembangunan nasional.
7. Wujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah, dan demokratis di segala jenjang.
8. Hentikan kriminalisasi terhadap gerakan rakyat di semua sektor.
9. Berikan perlindungan dan jaminan kepastian kerja bagi pekerja non-PNS (penyuluh KB, guru honorer, pekerja perikanan dan kelautan), pengemudi ojek online, dan lain lain.
10. Segera terbitkan dan sahkan seluruh peraturan perundang-undangan yang melindungi hak rakyat (RUU PPRT, Perlindungan Pekerja Transportasi-Ojek Online dan RUU Masyarakat Adat). dtc